BULA, Siwalimanews – Lantaran diduga mencuri semen sebanyak 24 sak, salah seorang warga Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), berinisial ‘SD’, diikat di tiang bendera Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten SBT, Selasa (6/4).

Kepada Siwalima, di Kantor Dinas Pendidikan  SBT, Rabu (7/4), Plt Kepala Dinas Pendidikan SBT, Sidik Rumalowak membenarkan, pelaku yang diduga mencuri semen tersebut telah diikat seorang pekerja bangunan.

“Ia, pelaku dugaan pencurian ini diikat oleh anak kerja pembangunan Dinas Pendidikan, Ia kedapatan mencuri Selasa (6/4), pukul 04. 00 WIT. Ia diikat karena diduga telah mencuri semen sebanyak 24 sak, pada waktu pagi hari,” ungkap Rumalowak.

Mengenai orang yang mengikat pelaku pencurian semen tersebut, Plt Kadis Pendidikan SBT tidak mengetahui siapa yang melakukan tindakan seperti itu. Ia hanya menyebutkan bahwa yang ikat itu anak kerja.

“Saya tidak tahu siapa yang ikat pelaku di tiang bendera Kantor Dinas Pendidikan, yang saya tahu anak-anak pekerja bangunan Dinas Pendidikan SBT yang ikat pelaku pencurian semen,” ujarnya.

Mengenai kedapatan pencurian semen ini, Rumalowak menceritakan, Ia mengetahui kejadian tersebut disaat mendapat laporan dari stafnya bernama Rudi.

“Saya diberitahu oleh staf saya bernama Rudi, dia datang melaporkan bahwa pelaku pencurian semen di Dinas Pendidikan SBT telah ditangkap dan sudah diikat, kebetulan pada jam 7 pagi saat kejadian itu HP saya mati, dan setelah mendengar hal tersebut saya langsung memberi perintah untuk lepaskan dan kasi masuk di dalam kantor untuk menjelaskan kejadian tersebut,” bebernya.

Rumolowak merincikan jumlah semen yang di ambil oleh pelaku sebanyak 24 sak dan diantaranya pada hari pertama hilang sebanyak 10 sak, hilang kedua sebanyak 8 sak dan yang ketiga kalinya sebanyak 6 sak, sehingga total yang dicuri oleh pelaku sebanyak 24 Sak semen.

Dikatakan, usai pelaku di ikat, kemudian dia dibina, bahkan minta kepada orang tua pelaku untuk meminta anaknya bersujud dan meminta tobat atas perbuatannya.

“Kebetulan setelah Ia diikat, orang tua pelaku datang dan saya juga sampaikan kepada orang tua pelaku untuk meminta kepada anaknya bersujud dan tidak terulang perbuatannya,” katanya.

Sementara itu, salah satu pekerja tukang bangunan yang ditemui wartawan Siwalima di lokasi kejadian tersebut, Rabu (7/4). Ia mengatakan, yang mengikat pelaku pencurian semen di Dinas Pendidikan adalah Yasir Ruma-lowak, yang merupakan pengawas paga proyek tersebut. (S-47)