Dewan Kritik Kuota Program BSPS Maluku Turun Drastis
AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yermias mengkritik kuota Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023 mengalami penurunan drastic, jika dibandingkan dengan kuota yang disediakan Pemerintah Pusat pada tahun 2022 lalu.
Dikatakan, untuk tahun 2023 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan kembali mengelontorkan program bantuan stimulan perumahan swadaya kepada Provinsi Maluku dengan kuota 55 rumah.
“Untuk tahun 2023 ini sangat miris kita cuma dapat 55 unit dan sangat sedikit dibandingkan 2022 lalu, yang mencapai 2118 unit yang menyebar di 10 kabupaten dan kota,” ujar Yermias kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Selasa (14/3). Dijelaskan, penurunan kuota program BSPS Maluku salah satunya disebabkan lemahnya lobi yang dilakukan terhadap Kementerian PUPR, padahal Komisi III telah berjuang secara maksimal agar kuota tersebut tidak berkurang tetapi sebaliknya harus bertambah.
Kata dia, bantuan stimulan yang diberikan Pemerintah Pusat yang diperuntukan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah ini sangat membantu upaya masyarakat mendapatkan rumah layak huni.
Selain itu, dengan mudahnya persyaratan yang diberikan Pemerintah Pusat akan sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan bantuan perumahan dari pemerintah.
Baca Juga: Kejari Minimalisir Penyimpangan DD“Kebutuhan masyarakat akan rumah cukup besar dalam rapat komisi sudah membicarakan itu dengan balai untuk diajukan, tahun ini sedikit mudah-mudahan tahun depan cukup banyak, tapi yang pasti setiap tahun ada,” tegasnya.
Politisi Golkar Maluku ini pun berharap, Pemprov Maluku Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman pada masing-masing kabupaten dan kota untuk dapat membantu masyarakat dalam menyiapkan berbagai administrasi yang berkaitan dengan pendaftaran dan verifikasi.(S-20)
Tinggalkan Balasan