AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Provinsi Maluku berjanji, mengawasi ketat realisasi bantuan rumah layak huni yang digelontorkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2022.

Anggota komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yermias kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (13/3) menjelaskan, pada tahun 2022 lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyalurkan rumah layak huni melalui bantuan swadaya di Maluku sebanyak 2118 unit.

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Maluku yang  tersebar di 10 kabupaten/kota di bagi dalam program reguler 50 unit, dengan progres fisik 95 persen dan program National Affordable Housing Program (NAHP) 2068 unit dengan progres fisik hampir mencapai seratus persen.

BSPS tersebut dengan rincian Kabupaten Buru 157 unit, Kabupaten Seram Bagian Barat 549 unit, Kota Ambon 50 unit, Kabupaten Maluku Tengah 287 unit, Kabupaten Seram Bagian Timur 171 unit, Kabupaten Maluku Barat Daya 139 unit, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 123 unit, Kabupaten Maluku Tenggara 245 unit, Kota Tual 153 unit dan Kabupaten Kepulauan Aru 226 unit.

“Untuk bantuan stimulan perumahan swadaya tahun 2022 memang tidak luput dari pantauan Komisi III dan di beberapa kabupaten yang sudah, kita datangi ternyata bantuan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni,” ungkap Yermias.

Baca Juga: Tansportasi Jadi Fokus Tasageoby di Malteng

Masyarakat di kabupaten dan kota yang didatangi komisi memberikan apresiasi dan menyambut baik kebijakan Kementerian PUPR, dengan mengeluarkan kebijakan bantuan stimulan perumahan swadaya dengan nilai 20 juta rupiah per rumah.

Dijelaskan, bantuan sebesar 20 juta ini diberikan dengan rincian 17.5 juta untuk material dan 2.5 juta untuk biaya tikang walaupun cukup kecil tetapi sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni.

“Memang ada warga penerima juga yang belum membangun tetapi kemarin saat pengawasan mereka telah berjanji untuk segera membangun, karena material sudah tersedia. Kita juga apresiasi balai penyedia perumahan di Maluku yang sudah bekerja keras untuk membantu rumah layak huni bagi masyarakat,” cetusnya.(S-20)