MASOHI, Siwalimanews – Deputi III Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) yang diwakili Asisten Deputi (Asdep) Bidang In­fra­struktur dan Tra­ns­portasi, Yudi Yo­hannes Prabangkara, melakukan kun­ju­ngan kerjanya ke PT Wahana Lestari In­fes­tama (WLI)  Se­lasa (29/11) hingga Rabu (30/11).

Dalam kunjungan tersebut, Prabang­kara diterima Presi­den Direktur PT WLI, Karel Albert Ralahalu. PT WLI yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah itu menarik perhatian Ke­menko Marves untuk meninjau se­jumlah instalasi industri perusahaan yang bergerak di bidang budidaya udang itu.

Prabangkara kepada Siwalima mengatakan, kunker dilakukan untuk meninjau langsung bentuk kerja sama investasi antara investor Tiongkok dengan pengusaha Indonesia. Dimana proses kerja sama investasi yang dilakukan oleh perusahaan industri perikanan Indonesia dan Tiongkok berjalan sangat baik.

“Kami telah melihat langsung proses kerja sama investasi yang dilakukan industri RI melalui PT WLI dengan mitra kerja dari Tiongkok dan  menurut kami kerja sama ini berjalan sangat baik,” katanya.

Sebagaimana diketahui sambung Prabangkara pemerintah RI membuka peluang seluas luasnya untuk menumbuhkan iklim investasi di wilayah RI dengan semua negara. Dimana dalam hal itu, pemerintah siap memfasilitasi semua proses investasi itu.

Baca Juga: Saulatu: Belanja Daerah Harus Bersentuhan dengan Masyarakat

“Kami menyaksikan sendiri selama lebih kurang dua hari ini.dimana dalam prosesnya telah menunjukkan kemajuan yang berarti,mulai dari penyiapan lahan, produksinya, bahkan hasilpun telah diekspor ke beberapa negara. Tentu ini sangat baik, karenanya kami sangat mengapresiasinya”jelasnya

Lebih jauh Yudi menambahkan, secara umum progres kerja sama investasi yang dilakukan di wila­-yah Kabupaten Maluku Tengah Pulau Seram itu, masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dibenahi dan difasilitasi oleh pemerintah. Salah satunya adalah kebutuhan tenaga listrik.

“Secara umum kualitas kerja sama investasi yang dilakukan industri RI dengan Tiongkok itu sudah sangat baik,ada beberapa kekurangan,salah satunya soal dukungan tenaga listrik yang nantinya akan Kami sampaikan. Sehingga minimal dapat difasilitasi pemerintah,” tukasnya.

Ditempat yang sama Presiden Direktur PT WLI, Karel Albert Ralahalu menyambut baik kunker Asdep Deputi III Kemnko Merves, Yudi Prabangkara bersama rombongan di wilayah kerjanya.

Baginya kunjungan pihak Kemenko Merves merupakan sebuah kehormatan, sebab meski berada di wilayah yang jauh di pulau Seram Maluku Tengah, pemerintah pusat masih mau menunjukkan perhatiannya.

“Ini sebuah kehormatan bagi kami. Sebab meski berada di wilayah terpencil di pulau Seram, pemerintah melalui Kemenko Maritim dan Investasi masih mau meninjau dan melihat langsung kerja sama investasi yang sedang bejalan antara kami dengan mitra kerja dari China,” jelas Ralahalu.

Mantan gubernur Maluku dua periode itu menjelaskan, kunker ini sangat penting bagi WLI dalam rangka memperbaiki proses investasi yang sedang berjalan saat ini. Olehnya diharapkan melalui kunker itu nantinya pemerintah dapat membantu WLI untuk menangani berbagai hambatan dan tantangan investasi yang sedang dihadapi.

“Tentu kami berharap hal ini akan memberikan support yang berarti bagi WLI baik yang ada saat ini maupun di masa yang akan datang. Tentu dengan perhatian dan dukungan pemerintah itu kami harapkan akan turut memberikan kontribusi bagi pertumbuhan eko­-nomi baik secara lokal maupun nasional,” pungkas Ralahalu. (S-36)