Delapan Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Air Besar Bakal Tutup
AMBON, Siwalimanews – Perawat di Puskesmas Air Besar Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kembali menambah daftar panjang tenaga medis di puskesmas terpapar Covid-19. Informasi yang dihimpun Siwalima menyebutkan, sebanyak delapan tenaga medis termasuk Kepala Pusksmas Air Besar dr Eka Susanti ikut terpapar Covid-19.
Delapan tenaga medis itu kini sudah diisolasi secara terpusat dan mendapat penanganan Gustu Kota Ambon. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy yang dikonfirmasi membenarkan terpaparnya tenaga kesehatan Puskesmas Air Besar.
“Iya benar, delapan perawat termasuk kaspusnya juga terpapar,” kata Pelupessy kepada Siwalima Jumat (7/8).
Pelupessy mengaku, delapan nakes (tenaga keshatan) itu dinyatakan positif corona berdasarkan hasil swab test. “Jadi begini, delapan nakes itu diswab untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru, namun hasil swabnya positif,” ujarnya.
Ia mengklaim swab terhadap delapan nakes pada Puskesmas Air Besar itu dalam rangka mengantisipasi klaster perkantoran. Jumlah tenaga medis di Puskesmas Air Besar sebanyak 22 orang.
Baca Juga: Lagi, Dua Pegawai DPRD Maluku Positif Covid“Dari Jumlah ini kami tidak rappid lagi tapi langsung swab. Dari hasilnya itu 8 orang di Puskesmas Air Besar positif,” akuinya.
Untuk sementara waktu tambah Pelupessy, Puskesmas Air Besar itu akan ditutup sambil sterilisasi. “Kami akan tutup tapi tidak lama. Penutupan untuk penyemprotan disinfektan karena semua nakes sudah diswab,” tuturnya.
Dikatakan, untuk nakes yang positif, nantinya akan diisolasi terpusat, sementara yang negatif akan kembali bekerja usai pensterilisasi selesai. Sampai saat ini pihaknya belum melakukan tracking, lantaran informasi nakes positif baru diketahui. Meskipun demikian upaya untuk tracking akan segera dilaksanakan guna memutus mata rantai penyebaramn Covid-19 meluas.
“Kami baru dapat hasil lab, jadi kami harus menghubungi mereka dulu baru kami melaksanakan langkah tracking, karena memang informaasi yang kami dapati terlambat,” akui Pelupessy.
Untuk diketahui, puskesmas di Kota Ambon yang pernah ditutup pelayanan lantaran nakes terpapar Covid-19 yakni Puskesmas Hutumuri, Puskesmas Tawiri, Puskesmas Air Salabor dan Puskesmas Poka. (Mg-6)
Tinggalkan Balasan