AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi tingkat Kecamatan Baguala dan Teluk Ambon, yang berlangsung di aula Sekolah Pembangunan Pertanian Maluku di Desa Passo, Sabtu (5/8).

Walikota pada kesmepatan itu minta kepada dewan juri yang akan menilai jalannya lomba untuk memberikan penilaian yang objektif, agar menghasilkan bakat-bakat yang berkualitas. Pasalnya, melalui kegiatan ini juga diharapkan akan menghasilkan potensi-potensi generasi Kota Ambon yang berbakat, sehingga dapat mewakili Ambon ke jenjang berikutnya, baik ditingkat provinsi maupun nasional.

Ini juga merupakan potensi yang dimiliki Kota Ambon, sehingga melalui ajang ini, diharapkan dapat mengidentifikasi bakat dan talenta bernyanyi dari warga kota, terkhusus warga gereja.

“Dari kegiatan seperti ini, bisa lahir potensi Kota Ambon yang berbakat yang nantinya bisa membawa nama kota ini ke luar. Saya yakin, anak-anak kita yang ikut didalamnya pasti diantara mereka akan ada yang mewakili untuk event selanjutnya. Dengan itu, nama Kota Ambon sebagai kota musik akan terangkat dengan kualitas mereka,” ujar walikota.

Selaku pemkot, pihaknya akan terus berupaya untuk mendukung dan memfasilitasi setiap upaya dari warga kota yang turut membantu meningkatkan bakat dan talenta dari warga kota dibidng musik.

Baca Juga: Kadisperindag: Pengelolaan Pasar Baru Belum Ditetapkan

“Jukulele sudah kita lakukan ini Pesparawi, bahkan yang lainnya juga kita akan mendukung. Kita berharap, dari semua kegiatan seperti ini, dapat berdampak pada ekosistem ekonomi kreatif berbasis musik di Kota Ambon,” tutur walikota.

Pihaknya juga meminta, agar kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pesparawi Kota Ambon ini, dapat terus dilaksanakan, demi mencari bakat-bakat yang dimiliki oleh warga kota.

“Kegiatan seperti ini baik untuk dilakukan, dan kami siap untuk mendukung dan menfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini dan juga kegiatan lainnya yang dilakukan warga kota. Karena itu bagian dari upaya kita untuk mendukung potensi yang dimiliki oleh warga Kota Ambon,” pungkasnya.(S-25)