AMBON, Siwalimanews – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto mengatakan, satuannya siap untuk memback up Polda Maluku dalam menjaga situasi kamtibmas di daerah ini kapunpun dibutuhkan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Danlantamal saat menerima kunjungan Kapolda Maluku, Irjen Pol, Baharudin Djafar, ke Markas Komando Lantamal IX Ambon, Selasa (3/3).

“Terima kasih dan penghargaan kepada bapak Kapolda, karena sudah berkunjung kesini (Mako Lantamal). Sinergitas TNI/Polri memang sudah berjalan sangat baik, bahkan bapak Panglima TNI saat berkunjung ke Maluku, mereka bangga dan memuji sinergitas kita, untuk itu patut untuk dipertahankan dan ditingkatkan,” ucap Danlantamal.

Ditegaskan, sinergitas TNI Polri di Maluku merupakan yang terbaik. Hal itu dapat di buktikan saat kunjungan Kapolri dan Panglima TNI yang menobatkan sinergitas TNI Polri di Maluku sebagai percontohan untuk wilayah lain.

“Saat rapat pimpinan TNI Polri di Jakarta beberapa waktu lalu, Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi, Idham Asiz memuji sinegritas TNI Polri di Maluku dan minta kepada seluruh jajaran TNI/Polri di Indonesia, agar jadikan sinergitas, dan soliditas TNI/Polri di Maluku sebagai contoh,” tandasnya.

Baca Juga: Ketua PAN Bursel Dianiaya 4 Pemuda

Sementara itu Kapolda Maluku Irjen Pol, Baharudin Djafar mengaku, kunjungan yang dilakuannya ini merupakan rangkaian dari kunjungan dalam rangka mempererat sinergitas TNI dan Polri, sesuai yang diamanatkan UU serta instruksi Presiden RI, Joko Widodo.

“Sinergitas TNI/Polri, jadi hal yang sangat penting dan itu sebuah kewajiban, karena kemarin bapak presiden telah menekankan, walaupun bumi ini digonjang-ganjing dalam situasi apapun bisa diatasi jika TNI/Polri bersinergi,” tandas Kapolda.

Alumnus Akpol 1986 ini mengungkapkan, sinergitas TNI/Polri itu sifatnya mutlak melihat dirinya juga dibesarkan dilingkungan TNI.

“Saya dibesarkan dilingkungan TNI, jadi apapun alasannya sinergitas TNI/Polri di Maluku, mutlak dan tidak bisa bisa dipecah belah dengan dengan cara apapun,” tegasnya.(S-45)