AMBON, Siwalimamews – Muhamad Daniel Rigan, atau yang akrab disapa MDR, adalah pendatang dan penantang baru dalam Pilkada Buru.

Ketua PMII Kota Ambon, Marwan Titahelu dalam rilisnya, kepada Siwalimanews, Senin (3/6) mengatakan, MDR adalah sosok yang siap dalam mengikuti kontestasi politik November 2024 ini.

Menurutnya, MDR yang merupakan anak asli Namlea, Pulau Buru yang juga sebagai Ketua Partai NasDem Kabupaten Buru itu, telah melalui perjalanan panjang dalam berbagai sektor sebelum memutuskan untuk ikut dalam pertarungan politik ini.

“Dia dikenal sebagai sosok yang tekun dan berdedikasi tinggi. Jauh sebelum terjun ke dunia politik, dia telah terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan bahkan pernah memimpin perusahaan besar. Artinya dengan latar belakang itu, MDR memahami betul apa yang dibutuhkan daerah dan masyarakatnya,

baik problem maupun tantangan. Secara mendalam MDR tahu benar potensi yang ada di Buru, baik darat maupun laut,”ujarnya.

Baca Juga: Sampah Berserakan, Disperindag Maluku Jangan Cuci Tangan

Selain itu, kesiapan MDR juga tercermin dari kematangan visi dan misinya yang meliputi transformasi daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur yang inklusif, atau pemberdayaan ekonomi lokal serta yang terpenting adalah pengelolaan sumber daya alam untuk kematangan ekonomi masyarakat Buru.

MDR juga dinilai tidak memiliki ambisi pribadi dalam mengikuti ajang politik ini, tetapi punya komitmen untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan daerahnya serta kesejahteraan masyarakatnya.

“Terlibat dalam momen politik ini tidaklah mudah. Banyak tantangan politik, mulai dari persaingan dengan kandidat lain, hingga mengelola beragam harapan dan ekspektasi masyarakat. Namun dengan keberanian dan keyakinannya untuk mewujudkan perubahan positif di Kabupaten Buru, itu menjadi dorongan utama dibalik keputusannya untuk mengikuti ajang ini,”katanya.

Menurutnya, sikap siap bertarung MDR juga menggambarkan semangatnya untuk memberikan edukasi positif kepada masyarakat dalam menentukan arah pembangunan dan pengelolaan daerah.

Hal itu terlihat dari cara pandangnya yang melihat politik sebagai sarana yang kuat untuk mencapai perubahan makasimal yang diinginkan dan mewakili aspirasi masyarakat secara langsung.

Dengan itu, keberanian MDR berkompetisi dalam Pilkada ini, adalah langkah yang patut diapresiasi.

Karena partisipasi politik bukan hanya urusan orang-orang tertentu, tetapi juga milik mereka yang punya komitmen, konsisten untuk membangun daerahnya  serta dapat mengubah siklus ekonomi.

“Kami melihat MDR telah jauh masuk dalam medan pertempuran politik ini. Artinya, tidak ada kata untuk mundur sampai titik puncak kemenangan. Oleh karena itu, harapan dan doa kita menyertai dia dalam perjalanannya menuju Pilkada Buru, semoga dia mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan mampu mewujudkan visi baik yang akan dia perjuangkan,”harapnya.(S-25)