NAMLEA, Siwalimanews – Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Guwandi, meminta masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid 19  dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Guwandi, mengatakan hal itu ketika membuka kegiatan penyuluhan Kesehatan dalam rangka TMMD ke-109, di Dusun Marloso, Desa Sanleko , Kecamatan Namlea, Kamis (24/9).

Mengawali sambutannya, Agus Guwandi selaku Dansatgas TMMD ke-109 Kodim 1506/Namlea, terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada warga yang hadiri kegiatan tersebut.

Ia juga mengajak warga untuk menengadahkan tangan untuk  panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena ridhoNya maka semua hadir di tempat acara dalam rangka penyuluhan kesehatan.

Agus Guwandi harapkan, dengan adanya penyuluhan kesehatan, maka pemahaman kesehatan masyarakat bisa meningkat dan lebih baik lagi.

Dikatakannya, sebagai warga muslim kita ketahui bersama kalau kesehatan itu bagian dari iman. Kalau kita sadari itu maka kesehatan itu kebutuhan utama bagi kita.

“Dengan kita sehat, kita bisa bekerja, kita bisa menghidupi keluarga kita. Dengan menda­patkan penghasilan, keluarga kita bisa hidup sejahtera. Dengan kesehatan yang kita peroleh, kita juga bisa beribadah, kita bisa bekerja, kita juga bisa berkarya,” tutur Agus Guwandi.

Agus Guwandi juga menaruh harapan besar kepada masyarakat yang mengikuti penyuluhan kesehatan itu agar bersama-sama bersatu menghadapi dan mewaspadai pandemi Covid 19.

‘Jita harus sama sama bersatu.kita harus sama-sama sadar, bahwa Covid 19 ini harus kita waspadai dan harus dihadapi bersama,” pinta Agus Guwandi.

Ditegaskannya, kalau  tidak bisa hanya petugas kesehatan saja yang nanti menangani Covid 19. Kita harus sama-sama menyatukan visi dan misi.

Dengan adanya perorangan sehat, maka  bisa menularkan pengetahuan kesehatan kepada lingkungan, terutama keluarga kemudian wilayah sekitar rumah kita.

“Jangan sampai kita beranggapan Covid 19 ini hanya ada di kota besar. Di semua negara sudah waspada Covid 19, karena obatnya belum ada, juga penyebarannya sangat cepat sekali,”lagi ingatkan dia.

Agus Guwandi juga menginformasikan, kalau di Kota Namlea, sesuai hasil tracking ditemukan lagi lima kasus baru positif Covid 19.

“Jadi kita harus waspada. Kita tidak boleh melihat yang lima orang itu sebagai korban saja. Tapi dari lima ini bisa bertambah banyak kalau kita tidak mau tahu,”sambung Agus Guwandi.

Untuk itu, tegasnya, agar Protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah yang menjadi standar dalam kehidupan sehari-hari, haruslah dipatuhi dan dilaksanakan secara bersama-sama.

Warga selalu diminta disiplin menjaga kebersihan,  disiplin menggunakan masker, agar  terbebas dari Covid 19 maupun masalah kesehatan yang lain.

“Karena kalau kita sudah terbiasa dengan penggunaan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, maka saya yakin dan insya Allah pasti penyakit itu jauh dari lingkungan,”yakinkan Agus Guwandi.

Dalam kesempatan itu, Agus Guwandi juga membagi-bagikan masker kepada para peserta dilanjutkan dengan penyuluhan dan pencegahan Covid-19 dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buru yang di wakili oleh ibu Ibnu Ode I Mansyur.

Ibu Ibnu Ode menekankan pentingnya peran PHBS dan bagaimana cara pencegahan Virus Corona (Covid-19).

“Langkah awal yang perlu diketahui oleh kita semua, dan bagaimana cara untuk mencegah agar virus tersebut supaya tidak cepat menular, kita diwajibkan selalu hidup sehat, dengan rutin mencuci tangan dan menghindari kerumunan kontak langsung dari orang ke orang, sehingga apa yang kita sampaikan dapat diterapkan agar terhindar dari virus tersebut, “ungkap ibu Ibnu Ode. (S-31)