Dana Gempa Segera Cair
46 Rekening Sudah Dibuka
AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury mengungkapkan, dana gempa segera dicairkan pada 46 rekening yang telah dibuka oleh kelompok yang telah dibentuk.
Pencairan dana gempa tersebut dikarenakan sejumlah kelompok telah menyetor administrasi pembuatan rekening. “Jadi memang harapannya demikian untuk bisa tersalurkan dan digunkan dalam kelompok korban bencana. Pembentukan pembukaan rekening untuk 46 kelompok sudah kami buka,” tutur Tuhumury kepada wartawan di halaman parkiran Balai Kota Ambon, Jumat (9/10) pekan lalu.
Ia mengaku pihaknya masih menunggu SK dan syarat admini-strasi dari sisa kelompok lainnya guna percepat pembuatan rekening. Namun demikian, Tuhumury mengaku pencairan dana korban gempa ini bertahap.
“Yang sudah ada ini kita layani dulu, kita cairkan dulu. Kami masih menunggu SK” dari kepala desa yang lainnya untuk ditambahkan dalam pembentukan kelompok. Saat ini kelompok sementara dibantu fasilitator guna menyusun rencana anggaran biaya dan rencana penggunaan dana 50 persen,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya bukan perlambat proses pencairan, melainkan menunggu dokumen apakah para korban gempa itu sudah lengkap RAB-nya
Baca Juga: Dispar SBB Diminta Serius Siapkan SDM Berkompoten“Kami tinggal menunggu saja dokumennya, sudah lengka RAB-nya atau belum. Kami melakukan proses pencairan karena sudah dibuka rekeningnya, tinggal dipindah bukukan sepanjang administrasi yang terkait dengan proses pencairan yaitu salah satu yang tadi RAB dengan rencana penggunaan dana 50 persen sudah disiapkan dan surat pernyataan lainnya seperti surat perjanjian harus dikirimkan ke BPBD. Kalau itu semua sudah lengkap, BPBD menyurati BNI untuk memindah bukukan,” beber Tuhumury.
Ditanya jumlah keseluruhan kelompok yang telah dibentuk, Tuhumury mengaku terdapat 72 kelompok. “Masih tersisa banyak, kemarin kan yang data di kami itu sudah 72 kelompok, tapi yang baru dibentuk 46, karena kelengkapan administrasinya dalam bentuk SK kepala-kepala desa sudah ditandai,” ungkapnya. (Mg-6)
Tinggalkan Balasan