DOBO, Siwalimanews – Pencarian hari kedua korban tenggelamnya dua longboat dari Desa Kobamar, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, terhambat akibat cuaca ekstrim

Pencarian korban atas nama Obet Siksikul (60) oleh tim SAR gabungan, Selasa (22/2) tidak membuahkan hasil, akibat cuaca buruk sejak pagi dini hari hingga saat ini.

Kepala Koordinasi Pos SAR Kepulauan Aru, Reinhard Loppies ketika di konfirmasi mengatakan, pencarian yang dilakukan hari ini nihil, akibat cuaca buruk.

“Aksi Operasi SAR hari kedua, kita gunakan dua unit speedboat dan satu KP Pol Airud, KP Teluk Ambon dan di dukung tujuh longboat milik masyarakat sekitar,” ujarnya.

Tim Rescue Aru tiba di lokasi kecelakaan dan melakukan searching dengan jarak 3 NM, heading 293.04° Barat Laut dari lokasi kejadian.  Operasi SAR tim rescue beserta potensi SAR menggunakan speed Boat milik BPBD Aru kembali ke Dobo dan tiba sekita pukul 20.00 Wit.

Baca Juga: Narendra: MST Bukan Pegawai Angkasa Pura I

Rencana operasi SAR hari ketiga akan dilanjutkan pada koordinat area pencarian pada    5°  34’  24’’ S – 134°  27’ 35’’ E, kemudan  5°  29’  37’’ S – 134°  27’ 35’’ E dan  5°  29’  37’’ S – 134°  31’  32’’ E serta  5°  34’  24’’ S – 134°  31’  32’’ E

“Untuk cuaca, hujan sedang, angin bertiup dari arah Barat ke Barat laut dengan kecepatan 10 – 20 knots dan tinggi gelombang, 2,5 hingga 4 meter,” urainya

Sementara itu, berdasarkan informasi data BMKG Maluku, wilayah Kabupaten Aru secara keseluruhan mendapat peringatan dini cuaca buruk, dimana terjadi intensitas hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dengan angin kencang dua hari ke depan. Selain itu, ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 4-6 meter. (S-11)