Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Maritim Ambon selalu mengeluarkan  peringatan dini akan adanya  hujan, angin maupun gelombang tinggi yang patut diwaspadai masyarakat.

BMKG pada tanggal 18-19 Mei mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi  mencapai 1,25-2,50 meter (sedang) berpeluang terjadi di laut Seram, Perairan Buru, Perairan Pulau Ambon dan Pulau Lease, Perairan Selatan Seram, Laut Banda Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sermatang-Leti, Perairan Kepulauan Babar dan Perairan Kepulauan Aru.“Sementara untuk tinggi gelombang mencapai 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi pada Laut Banda bagian barat, Perairan Kai, Perairan Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah.“Untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, pada umumnya bergerak dari timur laut tenggara dengan kecepatan berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan Kepulauan Nias, Laut Banda, Laut Arafuru dan Perairan Merauke.“BMKG memprediksi intensitas hujan tinggi pada sejumlah wilayah di Maluku“Karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap dampak yang bakal terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan tingginya gelombang laut.“Masyarakatharus tetap siaga terhadap segala kemungkinan yang bakal terjadi terutama warga di lereng-lereng perbukitan, batarang sungai maupun pesisir laut.

Begitu juga nelayan dan kapal-kapal.tradisional. harus tetap siaga melihat kondisi gelombang laut.

Larangan BMKG untuk tetap.waspada harus ditaati, karena masyarakat sendiri yang akan menjadi korban. Kita tentu saja tidak mengharapkan hal itu terjadi karena itu peranan pemerintah dan seluruh instansi terkait sangatlah penting.“Pemprov Maluku maupun kabupaten/kota harus intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama menginformasikan peringatan BMKG tersebut.

Baca Juga: Menunggu Langkah Polisi Ungkap Mobil Seken Gubernur

Kendati kondisi ini merupakan kondisi tahunan, tetapi langkah antisipasi dan kesiap siaga masyarakat dan pemerintah itu perlu.