AMBON, Siwalimanews – Akibat kondisi cuaca yang buruk menyebabkan penyaluran Bahan Bakar Minyak ke Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya menjadi terhambat.

“Kami harus akui saat ini kondisi cuaca di perairan Maluku sedang gelombang tinggi, sehingga terjadi terhambatnya penyaluran BBM,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun dalam rilisnya yang diterima Siwalimanews, Jumat (1/3)

Mangun menegaskan, pihaknya tengah mengerahkan tim terkait untuk menyalurkan pasokan BBM melalui Fuel Terminal terdekat.

“Saat ini kami sudah saling berkoordinasi dan kami putuskan untuk kirimkan BBM dari Fuel Terminal terdekat yaitu Saumlaki. Kami upayakan agar segera sampai untuk tetap menjaga pasokan BBM yang ada di wilayah Maluku Barat Daya,” tegasnya.

Kata Mangun, pada kondisi stok normal biasanya stok BBM dapat bertahan 3-5 hari.

Baca Juga: Tak Mampu Kelola Subsidi, Puluhan Miliar Dikembalikan ke Pempus

“Fenomena seperti ini menjadi tantangan besar bagi kami, karena kalau dalam kondisi normal, kami bisa menjaga pasokan BBM seperti biasa, hanya saja pengaruh cuaca buruk serta gelombang laut yang tinggi sangat menyulitkan kami dalam melakukan penyaluran BBM,” ujarnya.

Mangun meminta pengertian dari masyarakat terkait kendala yang sedang terjadi di wilayah Maluku Barat Daya dan akan mengupayakan yang terbaik untuk menjaga penyaluran energi di seluruh wilayah Maluku Barat Daya.

“Kami mohon maaf atas kendala yang terjadi, tentu masyarakat di Maluku Barat Daya lebih paham akan letak geografis wilayah Maluku dan bagaimana keadaan disana, kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan penyaluran BBM tetap terjaga dengan segala masalah yang ada,” paparnya.

Terkait hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan upaya supply sementara dengan menyalurkan stok BBM jenis Gasoline sebanyak 50 KL ke SPBU Moa.

Selanjutnya, penyaluran BBM dengan tujuan SPBU Moa akan dilakukan dengan mengirimkan BBM jenis Gasoline sebanyak 150 KL, Gasoil sebanyak 20 KL, Minyak Tanah sebanyak 35 KL. Sedangkan untuk tujuan SPBU Tepa, penyaluran BBM jenis Gasoline sebanyak 80 KL, Gasoil sebanyak 10 KL, Minyak Tanah sebanyak 75 KL yang akan tiba dalam beberapa hari kedepan. (S-05)