AMBON, Siwalimanews – Kadis Pendidikan Kota Ambon Fahmi Salatalohy mengaku, wabah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia termasuk Indonesia menjadi faktor penghambat sejumlah kepala sekolah di Ambon untuk miliki nomor unik kepala sekolah(NUKS).

“NUKS sangat penting karena ini sebagai bukti seorang kepsek miliki kompetensi. Selain itu, jika telah milkki NUKS akan permudah untuk dapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah pusat,” jelas Sallatalohy kepada wartawan di Ambon.

Untuk saat ini kata Salatalohy, di Kota Ambon sendiri sementara menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap II, sehingga dibatasi berkumpulnya orang dalam jumlah yang banyak. Pasalnya para kepsek yang ingin miliki NUKS harus mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang diadakan oleh pemerintah.

“Beberapa waktu lalu puluhan kepsek tersebut sudah dijadwalkan untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, namun dibatalkan karena adanya pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah untuk penanganan corona,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya pandemi corona saat ini, pihaknya menyarankan kepada kepsek untuk menunggu saja hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: Kumpul Kepsek, Walikota Instruksi Belajar Tetap dari Rumah

“Nanti mereka ikut pelatihan dulu baru mereka bisa dapat NUKS. Iya kita tunggu habis corona dulu,” tuturnya.

Selain itu, untuk proses sertifikasi tetap dijalankan dan bantuan kepada sekolah masih berjalan seperti sebelumnya. NUKS telah menjadi syarat bagi setiap kepsek untuk memperoleh bantuan dari pemerintah. Untuk itu, seluruh kepsek di Ambon wajib miliki NUKS.

“Saya berharap, pandemi covid dapat secepatnya berkahir sehingga seluruh kepsek yang ada di Ambon dapat miliki NUKS sebagai bukti kepsek yang berkualitas,” harapnya.(Mg-5)