AMBON, Siwalimanews –  Seminggu lebih penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona bertambah lagi di Kota Ambon.

PSBB transisi mulai diber­lakukan pada 20 Juli, dan akan berakhir Minggu 2 Agustus. Jumlah positif virus corona bertambah 17 orang pada Senin (27/7).

“Dengan bertambahnya 17 kasus maka yang terkonfirmasi di Kota Ambon sampai dengan hari ini sebanyak 769 kasus, 445 sembuh dan 16 meninggal dunia,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Se­lang, dalam rilis yang diterima Siwa­lima, tadi malam.

Pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona di Kota Ambon berdasarkan hasil usi sampel swab yaitu, perempuan inisial ST (44), perempuan inisial CL (22), laki-laki inisial GT (10), perempuan inisial HM  (55), perempuan inisial DR (18), laki-laki inisial AJL (16), perempuan inisial ENT (40), laki-laki inisial HL (17).

Kemudian perempuan inisial RT (42), perempuan inisial M (39), pe­rempuan inisial EAL (37), laki-laki inisial BAL (22), laki-laki inisial MK (44), perempuan inisial AVP (26), pe­rempuan inisial AM (32), perempuan inisial SR (28), perempuan inisial AS (37), dan perempuan inisial HR (34).

Baca Juga: Tambah 18 Pasien, Jumlah Kasus Covid Meningkat Jadi 1.064

Selain Kota Ambon, ada juga pe­nambahan satu kasus dari Kabu­paten Maluku Tengah yakni perem­puan inisial AM (32). “Tambah satu kasus di Malteng, sehingga jumlah 153 kasus, 118 sembuh, 2 meninggal dunia,” jelas Kasrul.

Kendati ada penambahan 18 ka­sus positif dari Kota Ambon dan Malteng, kata Kasrul, ada 7 pasien dari Kota Tual yang dinyatakan sembuh.

Mereka adalah pasien nomor 677 laki-laki inisial EM, pasien nomo 800 laki-laki inisial HSB, 801 perempuan NHR, 892 perempuan inisial MS, pasien nomor 897 laki-laki inisial RBI, 898 laki-laki inisial DR dan pasien nomor 899 perempuan inisial AHL.

“Total jumlah kasus terkonfirmasi di Maluku sampai saat ini sebanyak 1.064 kasus, 641 sembuh, dan 21 meninggal,” ungkap Kasrul.

ODP dan PDP Tetap

Kasrul juga menjelaskan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Maluku tidak mengalami perubahan.

Sampai dengan Senin 27 Juli, ODP sebanyak 453 orang. Kota Ambon yang terbanyak, dengan jumlah 442 orang. Kemudian Kabupaten Mal­teng sebayak 11 orang.

Sedangkan PDP sebanyak 96 orang. Kota Ambon juga terbanyak, de­ngan jumlah 93 orang dan Kabu­paten Malteng 3 orang.

Kasrul menambahkan, penanga­nan medis dilakukan pada beberapa rumah sakit maupun tempat karan­tina. Di RSUD dr. M. Haulussy merawat 39 orang, terdiri dari 11 PDP, dan 28 pasien terkonfirmasi positif, Rumkit Tk. II dr. J. A. Latumeten 9 orang yang dirawat, 3 PDP dan 6 pasien terkonfirmasi positif.

Kemudian RSUP dr. J. Leimena merawat 1 pasien terkonfrimasi positif, BPSDM Provinsi Maluku 42 pasien terkonfirmasi positif, Rumah Sakit  Bhayangkara 5 orang, terdiri dari 1 PDP dan 4 pasien terkon­firmasi, dan Balai Diklat Pertanian merawat 6 pasien terkonfirmasi positif. (S-39)