Command Center Balai Kota Didatangi Tim BIG
Pentingnya Command Center membuat pemerintah daerah baik kota atau kabupaten yang membangunnya guna mendukung operasional pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ruang kendali yang terpusat di balai kota itu dibangun sejak 2021 lalu salah satunya untuk meimplementasi program smart city yang di bangun Pemkot Ambon.
Selasa (26/9), tim Badan Informasi Geospasial BIG) dibawa pimpinan Koordinator Kelembagaan dan Pengembangan Simpul Jaringan BIG Haris Hariyanto didampingi oleh Kasubid Lingkungan Hidup Kehutanan dan Kecamatan Andreya Kiriweno bersama rombongan tiba di Balai Kota.
Kedatangan tim BIG disambut Kadis Kominfo Joy Rener Adriaansz bersama dengan staf di ruang command center.
Peninjauan command center bertujuan untuk mengevaluasi serta memantau kesiapan Ambon dalam menghadapi kemajuan teknologi yang menghubungkan antar daerah sampai pusat.
Baca Juga: Bupati: Kemiskinan Menurun, Pengangguran BerkurangKasubid Lingkungan Hidup Kehutanan dan Kecamatan Andreya Kiriweno dari hasil koordinasi serta peninjauan BIG.
“Kami minta pemkot dapat menjalin kerja sama dengan mereka BIG agar data surveri yang telah disediakan melalui webgis dan mentahan yang telah dikumpulkan per OPD dengan mudah di akses oleh pempus melalui geoportal,” ujarnya.
Selain itu ia juga berharap kerja sama ini akan berujung pada warna zonasi sebelumnya merah akan bergeser ke hijau.
“Kami mengharapkan kedepan kota ini akan menjadi pilot projek untuk daerah timur dengan kesiapan data topografi, pemetaan dan hal lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kerja BIG,” tandasnya.
Ditempat yang sama sama Koordinator Kelembagaan Dan Pengembangan Simpul Jaringan BIG Haris Hariyanto mengatakan kedatangannya tim guna meninjau pengembangan daerah timur sesuai dengan amanat sektor pada daerah harus memiliki data yang telah terintegrasi sampai ke pusat.
“Harapan saya kedepan ketika kami kembali lagi, semua daya yang sesungguhnya sudah ada ini dapat terpublikasi karena Kota Ambon ini sangat maju dan hanya tidak terekspos saja,” urainya.
“Saya kita jika ditambahkan geoportal kedepan akan lebih luas biasa,” pangkasnya lagi.(S-25)
Tinggalkan Balasan