Cari Kapal Kargo, Tiga Armada Dikerahkan
AMBON, Siwalimanews – Kepala Basarnas Ambon, Muslimin mengungkapkan, pihaknya mengerahkan tiga armada masing-masing, KN. SAR 237 Pandudewanata Ternate, KN. Ular 405 dan Pesud Susi Air, untuk mencari kapal kargo MV Nur Allya.
Kepada Siwalima, Jumat (30/8), Muslimin menjelaskan, dari hasil monitoring hari ke tujuh terhadap, Distress Alert dari kapal kargo MV Nur Allya bermuatan nikel masih nihil.
Dikatakan, pencarian kali ini dipusatkan pada koordinat 01°18’48.00″S/ 128°38’24.00″T di Perairan Laut Halmahera, Kamis (29/8) pukul 08.00 WIT hingga pukul 23.15 WIT namun belum membuahkan hasil yang di harapkan.
Menurutnya, pencarian terbagi dari sejumlah sisi, KN Ular Laut 405 Bakamla melaksanakan mencarian di sebelah timur laut Pulau Buru, Utara Pulau Buru.
Siangnya pukul 13.54 WIT tim SAR gabungan dengan menggunakan Pesud Susi Air type Let L 410 UVP E20 Berangkat dari Bandara Pattimura Ambon dengan waktu 3,40 WIT menuju Pulau Obi, Pulau Wooi, Pulau Senepe, Sanana dan seputaran Pulau Ambon.
Baca Juga: Dua Ribu Lebih Siswa Kunjungi Pameran Temporer“Crew and Passenger Manifest, Pilot Stefano Ganasi, FO : Mr. Sho Suzuki, Alfian Henaulu (Basarnas Ambon), Abraham Talahaturuson ( Basarnas Ambon), Arfan Naipon ( KSOP Ambon), Abdulrani Lampung (KSOP Ambon), Purwanto (PT. Gurita Lintas Samudeta), Capt. Ivan Noor M. Mar (Body Marine), Miftakful Arih (PT. Matthews Daniel International)
Menurutnya, pada pukul 16.05 WIT, dengan menggunakan KN. SAR 237 Pandudewanata juga melakukan pencarian di Perairan Desa Wooi, Pulau Obi sekaligus melaksanakan pengecekan info tumpahan minyak dan melanjutkan pencarian di LKP Distress Signal dengan jarak 94.9 Nm, Heading : 160.22°, dengan Estimasi Tempuh : 4 Jam 45 Menit.
Namun pada 22.35 pukul WIT, menerima informasi dari nahkoda KN. SAR 237 Pandudewanata bahwa KN. SAR 237 Pandudewanata tiba dan sandar di Dermaga Desa Wayaloar Kepulauan Obi selanjutnya, tim SAR gabungan melaksanakan koordinasi dengan pemerintah desa setempat terkait adanya tumpahan minyak di pesisir Desa Gambaru, dan selanjutkan melanjutkan pengecekan Life Craft di Desa Fluk.
“Sekitar pukul 23.15 WIT KN. SAR 237 Pandudewanata keluar berlindung ke Pulau Gamumu Obi di karenakan cuaca di Perairan Desa Wayaloar tidak memungkinkan dan hari ini pemantauan akan di lanjutkan pagi hari,” kata Muslimin.
Tim pencarian KN SAR 237 melibatkan Basarnas Ternate, Basarnas Ambon, Ditpolairud Polda Malut, Lanal Ternate, Pos AL Bacan, SROP Ternate, KSOP Ternate, KSOP Ambon, KUPP Labuha, Bakamla RI, Kodim 1509 Labuha, Polsek Obi Selatan, UPTD BPPP wilayah V Panambuang, PT. Gurita Lintas samudera, PT. Matthew Daniel International, Asuransi P dan I Club dan Asuransi Hdan M. (S-27)
Tinggalkan Balasan