Bupati SBB Raih Penghargaan Peduli Olahraga
AMBON, Siwalimanews – Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Moh Yasin Payapo meraih penghargaan Bupati Peduli Olahraga dalam acara Golden Award, malam anugerah Seksi Olahraga Wartawan Indonesia (SIWO) PWI Tahun 2020.
Payapo menerima langsung menerima penghargaan bergengsi tersebut yang berlangsung di Hotel Fairmont jalan Asia Afrika No 8, Gelora Jakarta Pusat itu beberapa waktu lalu. Penghargaan ini diberikan karena orang nomor satu di SBB ini dinilai PWI pusat dinilai sangat memperhatikan dan peduli pada mengembangkan olahraga di Kabupaten SBB.
Bupati SBB juga tengah berupaya membangkitkan semangat cabang olahraga khususnya tinju kepada pemuda dan pemudi di Kabupaten SBB dengan mendirikan sasana Lohiatala.
“Sebagian besar petinju amatir yang membawa nama baik Maluku pada level nasional maupun internasional adalah pemuda dan pemudi Desa Lohiatala Kabupaten SBB,” kata Bupati SBB Siwalima usai menerima penghargaan.
Olehnya itu nama, kata bupati, Sasana Lohiatala sengaja dipakai untuk mengingatkan publik bahwa sebagian besar para petinju amatir itu ada di Desa Lohiatala. “Memang kami berterima kasih kepada pak Max Aponno selaku orang yang selama ini membina anak-anak kami dari Lohiatala melalui Sasana Nunusaku binaan pak Max. Dari pak Max Aponno inilah petinju-petunju amatir asal Lohiatala berjaya di level nasional seperti juara PON dan juara Sarung Tinju Emas maupun kejuaraan-kejuaraan internasional,” urai bupati.
Baca Juga: Payapo: Kami Berkomitmen Benahi Infrastruktur JalanDikatakan, Pemkab SBB dalam melakukan pembinaan atlet olaraga itu lebih condong kepada cabang-cabang olahraga berperestasi seperti tinju. Selain itu ada juga cabang-cabang olahraga lainnya.
Dengan terbentuknya pengurus KONI SBB yang baru dilantik awal Desember 2020 ini, diharapkan nantinya kedepan Pemkab SBB akan semakin bergairah dalam memajukan olahraga di bumi Saka Mese Nusa itu.
“Kita akan bersinergi dengan KONI Maluku untuk sama-sama memajukan olahraga di SBB. Kan kepengurusan KONI SBB baru dilantik awal Desember, sehingga diharapkan hadirnya KONI SBB dapat mengakomodir seluruh kepentingan menyangkut olahraga di SBB,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penghargaan yang sama di tahun tahun 2019 pernah diraih Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa, eks Gubernur Maluku Karel Ralahalu dan legenda tinju Wiem Gomies. Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa meraih penghargaan Bupati Peduli Olahraga, Karel Ralahalu raih penghargaan tokoh penggerak olahraga dan Wiem Gomies meraih penghargaan Lifetime Achievement.
Usulan Sebelum Pengurus PWI Dibekukan Nama Yasin Payapo Bupati SBB sudah diusulkan dengan beberapa kepala daerah lainnya di Maluku untuk berkompetisi meraih penghargaan Golden Award SIWO PWI jauh sebelum pengurus PWI Maluku dibekukan oleh PWI Pusat.
Menurut Ketua SIWO Maluku, Batje Warlauw yang kini jabatannya sudah dibekukan oleh Pengurus PWI Pusat, hajatan malam anugerah Golden Award SIWO PWI 2020 itu seharusnya digelar Maret 2020. Kepengurusan dibekukan Februari 2020, dimana penilaian terhadap Bupati SBB sudah selesai dilakukan panitia.
“Ya memang usulan Bupati SBB itu sebelum kepengurusan PWI dibekukan PWI pusat. Jadi kalau pak bupati terpilih itu karena dinilai layak. Lagi pula ini kan soal gelar kepedulian terhadap olahraga,” kata Warlauw
Sementara itu, menyinggung soal salah satu media online lokal yang melansir Bupati SBB dapat penghargaan SIWO tapi gagal urus olahraga, Warlauw menegaskan hal itu terlalu parsial.
Menurut Warlauw, penilaian salah satu pemuda asal SBB itu penilaian subjektif, sebab yang namanya peduli tidak bisa dihubungkan dengan semua objek. “Katakanlah, Bupati peduli barangkali terhadap cabang olahraga yang menurut beliau oh ini dapat bernilai kedepan bagi Kabupaten SBB. Oh, ini ada potensi bagi pemuda dan pemudi di Kabupaten SBB semisal tinju. Jadi bagi saya penilaian dari Saman Amirudin Paty pemuda asal SBB itu haknya. Selaku Ketua SIWO Maluku waktu itu, saya ikut terlibat mengusulkan ke PWI pusat melalui SIWO pusat. Jadi saya kira kalau kita bicara olahraga harus objektif. Apalagi olahraga berprestasi,” pungkas Warlauw. (S-48)
Tinggalkan Balasan