MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua memimpin apel kontijensi Aman Nusa II, dalam rangka kesiapan penanganan bencana Alam tahun 2020 yang digelar Polres Malteng, Rabu (11/11).

Pada kesempatan itu bupati menilai, apel ini merupakan langkah tepat dan strategis dalam rangka menyiapkan kesiapsiagaan petugas dan masyarakat dalam menghadapi kerawanan bencana yang mungkin dapat terjadi di daerah tersebut.

“Kami patut berikan apresiasi dan dukungan kepada Polres Malteng yang buat kegiatan apel ini dalam rangka melakukan konsolidasi penanganan bencana yang mungkin dapat terjadi di wilayah kita. Tentu kegiatan ini sangat strategis dan tepat, sebab melaluinya kita dapat tingkatkan kesiapsiagaan petugas dan masyarakat di wilayah kita,” ujar bupati.

Melihat perkembangan situasi nasional saat ini kata bupati, banyak terjadi bencana alam yang telah menyita perhatian publik akibat dampak perubahan cuaca yang menimbulkan berbagai permasalahan di tengah masyarakat, serta menuntut semua pihak diharuskan tanggap menghadapi potensi kerawanan bencana.

Sejalan dengan itu, sebagaimana informasi yang disampaikan BMKG, bahwa beberapa negara di belahan dunia termasuk Indonesia akan merasakan dampak fenomena La Nina yang berpotensi timbulkan bencana hidrometeorologi pada awal November sampai dengan tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Bupati Minta Warga Taati Protokol Kesehatan

“Fenomena La Nina ini dipastikan dapat menimbulkan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, gelombang tinggi, cuaca ekstrim dan lain sebagainya yang menuntut semua masyarakat harus dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena itu,” ujar bupati.

Mencermati ancaman itu, pemda, TNI dan Polri serta seluruh pihak terkait dituntut selalu tanggap dan bersinergi untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta merumuskan langkah-langkah proaktif terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana  serta dampak yang ditimbulkannya dari bencana dimaksud.

“Bagi kami apel ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kita, baik personel maupun peralatan yang akan digunakan apabila bencana terjadi,” ucap bupati.

Ia berharap, apel ini selanjutnya harus ditindaklanjuti dengan aksi aksi nyata berupa melaksanakan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan. (S-36)