PENJABAT Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa mengatakan, lomba perahu belang tak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wujud kebersamaan dan kekompakan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.

Selain menjadi bagian dari warisan budaya, kata Penjabat Bupati, juga menjadi simbol kebersamaan dan kegigihan masyarakat Maluku dan terutama masyarakat Banda.

“Kami bangga karena antusiasme serta semangat yang tinggi dari seluruh peserta, panitia, dan juga seluruh masyarakat yang hadir untuk menyaksiakan lomba perahu belang tersebut,” kata Penjabat Bupati saat menghadiri lomba perahu belang di Banda, Senin (13/11).

Penjabat Bupati minta agar dalam perlombaan, semua pihak harus junjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan sikap fair play (permainan adil). Semangat persaingan yang sehat akan memperkaya pengalaman, dan yang terpenting adalah memperkuat tali persaudaraan.

Baca Juga: Bupati Lantik Delapan KPN di Kecamatan Banda

Penjabat Bupati juga berepesan, kepada peserta perahu belang agar jadikan setiap momen di perairan laut Banda ini sebagai peluang untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan menjalin silaturahmi yang erat. Dan terus lestarikan budaya dan tradisi sebagai bagian dari identitas yang membanggakan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur dan Ina Latu Maluku yang senantiasa memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan di Malteng,” katanya.

Lomba perahu belang ini di hadiri Gubernur Maluku Murad Ismail, Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie, Penjabat Bupati Malteng DR. Rakib Sahubawa, Penjabat Ketua TP PKK Asnawiyah Sahubawa, dan Forkopimda Malteng.(S-17)