DOBO, Siwalimanews – Bupati Aru Johan Gonga melantik puluhan tenaga administrator di Lingkup Pemkab Aru. Pengambilan sumpah dan janji 65 pejabat administrator, pengawas, kepala puskesmas dan kepala sekolah ini dipusatkan di Lantai II Kantor BPKAD Aru, Jumat (24/2).

Bupati dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini merupakan suatu proses penataan kembali atau reposisi, yang lazim dilakukan dalam suatu birokrasi pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan kinerja birokrasi ke arah yang lebih baik kedepan.

Selain itu, pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan, percepatan pembangunan dan pelayanan umum.

“Perlu saya tekankan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada saudara-saudara, bahwa harus dilihat dari prespektif tugas dan tanggung jawab serta pengabdian yang harus dilaksanakan dengan etika dan moral yang santun, dan apabila saudara tidak mampu melaksanakannya dengan baik, maka suka atau tidak suka, kita akan mengevaluasi serta merekrut kembali pejabat baru, dan memberikan kesempatan kepada ASN yang lain untuk menggantikan posisi yang saudara duduki, dalam kerangka pembinaan pola karier bagi PNS yang memenuhi syarat,” ucap bupati.

Disamping itu kata bupati, para pejabat yang baru dilantik ini, harus perhatikan dan pahami betul penjelasan ataupun uraian tugas masing-masing, kemudian bangun komunikasi dengan semua pihak yang mempunyai keterkaitan kerja serta ciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan komunikatif antara atasan dengan bawahan, ataupun antara sesama rekan kerja.

Baca Juga: Besok, Sopir Angkot di Ambon Gelar Aksi Mogok

Pasalnya, koordinasi adalah kunci keberhasilan dalam membangun suatu relasi, yang nantinya akan mempermudah kinerja, sebab prinsip ego sektoral terkadang menjadi momok yang cenderung mematikan inovasi dan kreativitas kerja.

“Saya menghimbau saudara-saudari semua agar kondisi seperti ini tidak boleh terjadi lagi dalam birokrasi kita,” pinta bupati.

Sementara tugas, wewenang dan tanggung jawab kepala sekolah dan kepala puskesmas lanjut bupati, harus dipelajari dan pahami dengan baik, sehingga penerapannya pun tidak keliru, terutama dalam penegakan disiplin bagi diri sendiri dan bawahan, serta pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana BOS maupun BOK pada unit kerja masing-masing.

“Yang terakhir, Loyal dan respek terhadap tugas dan tanggung jawab saudara-Saudara. Tunjukan profesionalitas PNS Kabupaten Aru yang berdedikasi tinggi dan berkualitas. Sekali lagi, ingatlah bahwa jabatan dan kepercayaan yang telah diamanatkan kepada saudara, harus dibarengi dengan kerja keras dan pengabdian yang tulus, demi kemajuan bumi Jargaria Sarkuarisa tercinta ini,” pesan bupati.(S-11)