BUPATI Kabupaten Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas resmi melantik dan pengambilan sumpah jabatan 70 Aparatur Sipil Negara Pejabat Pimpanan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawasan di lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur yang berlangsung di Aula Pandopo Bupati Kota Bula.  Sabtu (29/7).

Pelantikan dan sumpah jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputu­san Bupati Seram Bagian Timur dengan Nomor 821/00192-1/BKPS­DM/VII/2023 Tahun 2023 tanggal 17 Juli 2023.

Dalam sambutannya bupati me­nga­takan, kepada seluruh pejabat yang hari ini dilantik, atas nama pribadi dan Pemkab Seram Bagian Timur mengucapkan selamat. Hara­pan selaku pimpinan daerah kabu­paten agar seluruh masyarakat Ka­bu­paten Seram Bagian Timur, kira­nya amanah yang diemban nantinya dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Pelantikan dan pengambilan sum­pah jabatan pejabat struktural di lingkup Pemkab Seram Bagian Timur yang dilakukan ini, telah mengikuti mekanisme peraturan perundang- undangan yang berlaku,” ungkap bupati.

Keliobas mengaku, mutasi jabatan me­rupakan salah satu upaya untuk mengakselerasi terhadap penca­pai­an tujuan organisasi dengan me­nem­patkan orang yang tepat pada tempat yang tepat.

“Kami mengingatkan kepada se­luruh pemangku jabatan struktural agar seyogyanya memahami makna dari jabatan itu sendiri, sehingga mencerminkan kedudukan yang menentukan tugas wewenang, dan tanggungjawab, hak, dan kewajiban dalam organisasi yang dipimpin­nya,” ucap bupati.

Bupati berharap, pengambilan sumpah jabatan ini tidak menjadi polemik baik dalam pemerintah maupun ditengah masyarakat, sebab mutasi sudah berdasarkan keten­tuan dan sesuatu kewajaran dalam tubuh birokrasi. Dan mutasi sebagai bentuk evaluasi kinerja dan pe­nye­garan birokrasi serta mudah menjadi hal yang biasa dalam pemerintahan, jangan disangkutpautkan dengan kepentingan lain.

“Saya berpesan kepada saudara agar kepercayaan yang diberikan ini dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja. Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur,” harap bupati.

Bupati menjelaskan, kesuksesan seseorang dalam memimpin tidak terlepas dari dukungan dan kerja­sama semua pihak. Dan saudara- saudara harus tanggap dan bertin­dak cepat terhadap isu- isu atau fenomena yang berkembang dite­ngah-tengah masyarakat.

Bupati berharap, semoga dapat menjalin komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat,  termasuk juga para tokoh-tokoh agama, dan tokoh masyarakat sehingga kebija­kan yang diambil mendapatkan dukungan dari masyarakat sekaligus untuk urusan terhadap kepentingan masyarakat bersama.

“Saya berharap seluruh yang dilantik hari ini semua tanggung jawab moril kepada saudara- saudara, tunjukan prestasi dengan terus mengasah kemampuan saudara-saudara. Dan tingkatkan kompetensi Integrasi saudara- saudara sehingga tugas yang diberikan, kepada saudara dapat diselesaikan dengan baik, demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ucap bupati.

Bupati mengaku  bangga sekali bahwa Kabupaten Seram Bagian Timur mulai dari tahun 2023 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK Kabupaten Seram Bagian Timur sudah keluar dari Wajar Tanpa Pengecualian. Ini bukan sukses orang perorang, tapi ini sukses kita bersama di Kabupaten ini secara menyeluruh.

“Semua pimpanan OPD dan selalu stafnya memiliki tanggung jawab untuk memajukan daerah ini. Apalagi kemarin Kabupaten Seram Bagian Timur salah satu kabupaten menurunkan stunting di Bumi Ita Wotu Nusa. Ini adalah merupakan sebuah prestasi yang terbaik untuk kita bangga,” terangnya.

Bupati mengatakan, jika jabatan yang tadi dilantik diberikan kepada saudara Insya Allah akan saudara mengikuti lelang pada bulan Agustus.

“Siapa tahu saudara saat ini yang eselon III mudah-mudahan bisa naik.

Saya menyampaikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara baik itu kepala dinas, sekertaris, dan seluruh bahwa kemarin saya menggelar apel bersama yang saya lakukan di kantor bupati. Tim yang dibentuk untuk segera memproses tunjangan tambahan penghasilan pegawai,” jelas Bupati.

Lebih lanjut kata bupati, dirinya sudah kontak Kepala Biro Organisasi Kantor Gubernur  membantu terkait persyaratan yang berkaitan dengan mempercepat proses pembayaran tambahan penghasilan.

“Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat para ASN di lingkup saudara-saudara, agar bisa dituntaskan untuk memberikan pelayanan, yang maksimal kepada masyarakat. Saya minta pada tanggal 17 agustus Tambahan Penghasilan Pegawai ASN sudah harus selesai,” tandasnya.

Bupati meminta kepala Pelaksana Tugas Kepala Dinas Keuangan, BKD dan Inspektorat segera membangun berkomunikasi dengan Mendagri untuk meminta persetujuan Mendagri agar 17 Agustus ini.

“ Saya sudah bisa umumkan secara resmi kepada ASN agar bisa senyum, untuk bisa diberikan tunjangan TPP,” katanya. (Mg-1)