MASOHI, Siwalimanews – Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy minta agar Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Malteng harus menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat, sebab sebagai salah satu organisasi profesi, IBI memiliki peran strategis dalam bidang kesehatan, terutama untuk melayani kesehatan ibu dan anak.

“IBI sebagai organisasi profesi, tentunya memiliki peran yang sangat penting dan strategis disektor kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak. pengurus dan anggota IBI merupakan garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Profesi bidan adalah profesi yang sangat mulia, karena itu bidan harus menunjukkan peran dan kontribusinya ditengah masyarakat dalam menciptakan kesehatan ibu dan anak yang unggul, sehat dan berkualitas,” ujar bupati dalam sambutannya pada pelantikan pengurus IBI Malteng di Baileo Soekarno Masohi, Selasa (28/2).

Selain itu kata bupati, pengurus IBI Malteng juga kiranya dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten serta mendukung tugas dan peran pemerintah pada layanan kesehatan masyarakat serta berkolaborasi dengan TP PKK.

“TP PKK kita saat ini yang sangat aktif dan konsisten dalam mempelopori berbagai kegiatan diantaranya tangani  masalah stunting, masalah kesehatan ibu dan anak serta masalah-masalah kesehatan lainnya di kabupaten ini, karennya saya pun berharap IBI Malteng dapat berkolaborasi mendukung kegiatan TP PKK kabupaten,” ujar bupati.

Guna menunjang tugas peran dan fungsi IBI, maka bupati minta agar pengurus organisasi profesi ini harus bergerak cepat menggagas berbagai program kerja.

Baca Juga: Komisi II: Sebagai Penyumbang PAD Pedagang Wajib Diperhatikan

“Setelah pelantikan ini, pengurus baru sudah harus bekerja cepat, susun rencana aksi yang tepat dan terukur agar pelayanan yang diberikan benar-benar pelayanan yang maksimal dan profesional. Malteng wilayahnya sangat luas, sehingga tantangannya sangat kompleksitas. Saya berharap para bidan mampu jangkau pelosok desa/negeri yang mungkin saja belum tersentuh sama sekali pelayanan kebidanan, jangan sampai kesehatan ibu dan anak di kabupaten ini terabaikan,” ujar bupati.

Menurutnya, dengan dukungan semua pihak, terutama IBI, dipastikan pemerintah akan mampu menekan angka kematian ibu dan anak, serta masalah masalah mendasar lainnya, di bidang kesehatan ibu dan anak.

Untuk itu diharapkan kolaborasi pemkab dan IBI dapat mampu menekan angka kematian ibu hamil dan anak. Pasalnya, jika hal tersebut masih terjadi, maka akan membawa dampak negatif bagi pemkab maupun IBI.

“Saya percaya pengurus dan anggota IBI adalah orang-orang yang berhati mulia, bertanggung jawab atas profesinya, dan memiliki kompetensi yang memadai,” tandas bupati.

Untuk itu, bupati mengharapkan, agar semua pengurus IBI Malteng dapat mewujudkan profesi mereka secara nyata, tidak hanya sebatas serimonial belaka.(S-17)