NAMLEA, Siwalimanews – Bupati Buru Ramly Umasugi bersama Sekda Muh. Ilyas Bin Hamid serta sejumlah pimpinan OPD menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) dan hasilnya non Reaktif.

RDT yang dijalani bupati dan seluruh staffanya berlangsung di aula kantor bupati tersebut, merupakan bagian dari RDT massal yang sudah dilakukan di tengah masyarakat beberapa waktu lalu.

Selain bupati dan sekda, para pejabat yang jalani RDT antara lain, Asisten II, Abas Pelu,  Kadis Nakertrans Ridwan Tukuboya, Kepala KesbangLinmas Abdul Basir Toisuta, Kepala Inspektorat Sugeng Widodo, Kadis perhubungan Jamal Samak, Kadis BKKBN Ibrahim Sanduan, Kadis Pendidikan Abdurrahim Umasugi, Kadis Pariwisata Istanto Setyahadi, Kadis PUPR Syifa Alatas,  Kepala BPBD Hadi Zulkarnaen, Kepala  BAPEDA Najib Hentihu,  Sekwan Syahfan Umasugi, Kadis Pertanian Buyung Thio, Kadis Perikanan Imran Makatita, Kepala Perpustakaan La Ludin, dan Kabag Humas, Umar Karepesina.

Sekda Muh Ilyas Bin Hamid usai jalani RDT menjelaskan dalam rangka menangkal dan memutus matarantai peredaran Covid-19 di Kabupaten Buru,  RDT masih akan terus dilakukan secara acak dan akan tetap difokuskan kepada orang-orang yang beresiko, salah satunya pelaku perjalanan yang datang dari luar kabupaten.

Sementara itu Jubir Gustu Buru Nani Rahim menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan rapid tets massal yg dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kali ini dikhususkan bagi pejabat daerah yakni bupati dan para pimpinan OPD.

Baca Juga: Brimob Batalyon C Kembali Sterilkan Kota Dobo

“Jumlah yang jalani RDT 18 org semuanya non reaktif. Selanjutnya kami  harapkan pimpinan OPD lain yang blm sempat datang agar dapat jalani rapid test di RSU Namlea setiap jam kerja,” pinta Nani.

Menurutnya, kegiatan RDT yang ikut menyasar bupati dan pimpinan OPD  ini perlu dilakukan, mengingat kinerja para pejabat yang setiap harinya melayani masyarakat, sehingga hal ini sangatlah penting.

RDT terhadap bupati, sekda dan sejumlah pimpinan OPD itu dipimpin dokter specialis patologi klinik dr Selvi dan dipantau langsung oleh Dirut RSU, dr Hilda Nazhrul Bachtari.

Saat hasil RDT diumumkan , pertama kali diperlihatkan milik bupati yang lainnya dan sejumlah pimpinan OPD langsung mengelilingi meja bundar guna melihat hasil tersebut. Mereka bernafas legah saat hasilnya non reaktif.(S-31)