NAMLEA, Siwalimanews – Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi, Sekda Muh. Ilyas Bin Hamid bersama sejumlah pimpinan OPD menjalani Rapid Test (RDT) dan hasilnya non reaktif, yang berlangsung di aula kantor bupati, Sabtu sore (30/5).

Pemeriksaan RDT ini merupakan bagian dari RDT masal yang sudah dilakukan di tengah masyarakat beberapa waktu lalu.

Selain bupati dan sekda, para pejabat yang jalani RDT antara lain, Asisten II, Drs Abas Pelu,  Kadis Nakertrans Ridwan Tukuboya, Kepala Kesbang­Linmas Abdul Basir Toisuta, Kepala Inspektorat Sugeng Widodo, Kadis perhubungan Jamal Samak, Kadis BKKBN Ibrahim Sanduan, Kadis Pendi­dikan Abdurrahim Umasugi, Kadis Pariwisata Istanto Setya­hadi, Kadis PUPR Syifa Alatas,  Kepala BPBD Hadi Zulkarnaen, Kepala  BAPEDA Najib Hentihu,  Sekwan Syahfan Umasugi, Kadis Pertanian Buyung Thio, Kadis Perikanan Imran Makatita, Kepala Perpustakaan La Ludin, dan Ka­bag Humas, Umar Karepesina.

Sekda Muh Ilyas Bin Hamid menjelaskan, dalam rangka menangkal dan memutus mata rantai peredaran Covid-19 di Kabupaten Buru,  RDT masih akan terus dilakukan secara acak. Juga akan tetap difokuskan kepada orang yang beresiko, salah satunya pelaku perjalanan yang datang dari luar kabupaten.

Sementara itu Jubir Satgas Nani Rahim menambahkan, kegiatan RDT itu merupakan kelanjutan rapid tes masal yg dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kali ini dikhususkan bagi pejabat daerah, bupati dan para pimpinan OPD. “Jumlah yang diperiksa 18 orang semuanya non reaktif. Selanjutnya kami  mengharapkan pimpinan OPD lain yang belum sempat datang tadi sore agar dapat menjalani rapid test di RSU Lala setiap jam kerja,” jelas Rahim.

Baca Juga: Sekda:  Kerja ASN di Maluku Mulai Normal 5 Juni

Menurutnya, kegiatan RDT yang ikut menyasar bupati dan pimpinan OPD  ini dirasa sangat perlu dilakukan mengingat kinerja para pejabat yang setiap harinya melayani masyarakat, sehingga hal ini sangatlah penting dilakukan.

RDT terhafap bupati, sekda dan sejumlah pimpinan OPD itu dipimpin dokyer specialis patologi klinik dr Selvi dan dipsntau Dirut RSU, dr Hilda Nazhrul Bahtari.

Saat hasil RDT diumumkan, pertama kali diperlihatkan milik bupati baru yang lainnya dan sejumlah pimpinan OPD langsung mengelingi meja bundar guna melihat hasil tersebut. Mereka bernafas legah saat hasilnya non reaktif. (S-31)