BUPATI Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas memastikan akan melakukan evaluasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa yang malas masuk untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Ketegasan disampaikan Bupati SBT pada saat menggelar apel bersama seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten  SBT, yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kota Bula. Jumat (21/7).

“Setelah saya masuk kantor pagi tadi, kondisi ini sangat mempri­hantinkan karena pegawai hampir tidak masuk kantor. Saya berke­simpulan bahwa, yang selama ini ternyata pegawai tidak pernah masuk kantor, siapa yang malas kantor angkat tangan, yang rajin angkat tangan,” tandas Bupati.

Bupati menjelaskan, pada saat absen sampai dari pukul 09.00 WIT, masih ada pegawai pada beberapa OPD hanya 4 orang, ada juga 2 dan 3 orang sementara yang lain belum masuk.

“Entah ini alasannya apa, bahkan ada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah juga tidak hadir,” terangnya.

Baca Juga: Keliobas Perintahkan Kadis Keuangan Bayar TPP

Kata Bupati, di Kantor Pemkab SBT ini ada sembilan OPD namun yang ada hanya beberapa bagian, lalu bagian yang lain kemana. Sementara yang hanya ikut apel hanya tiga OPD, itu juga tidak lengkap pegawainya.

“Kita mau harapkan apa, kalau kepala bagian sendiri tidak pernah hadir, pak Sekertaris Daerah dimana saja ini. Tentu bahwa ketidakhadiran dari pada Aparatur Sipil Negara akibat dari malasnya pimpinan organisasi perangkat daerah di Kabupaten SBT jadi terpaksa staf-nya juga malas atau kah memang staf sendiri landasannya sudah malas,” ungkap Bupati.

Bupati perintahkan agar keha­diran ASN di lingkup Pemkab SBT mulai Senin hingga Sabtu tepat pukul 07.45 WIT.

“Saya dan pak wakil Bupati tinggal satu tahun lebih lagi berakhir masa jabatan, jangan sampai kemudian kita tidak bekerja dengan baik. Saya harap pimpinan OPD lebih disiplin dari bawahannya, pimpanan OPD harus tunjukan yang terbaik kepada staf bahwa masuk tepat waktu dan pulang juga tepat waktu. Nanti dikontrol mereka kalau mereka tidak hadir sampaikan kepada saya bahwa kepala dinas ini tidak pernah masuk kantor dan kita evaluasi saja,” tegas Bupati.

Bupati menambahkan, jika ada kepala bidang maupun kepala seksi yang malas masuk kantor, tidak bisa dipromosikan untuk menduduki jabatan- jabatan. Sebab kalau nantinya mereka duduki jabatan tetapi malas maka sudah tentunya anak buahnya juga malas.(Mg-1)