AMBON, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada periode Maret 2022, dari 90 Kota IHK di Indonesia, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK 110,2, sementara Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,27 persen dengan IHK 109,02,”ucapanya.

“Untuk Kota Tual ini mengalami deflasi tertinggi sementara deflasi terendah terjadi di Kota Kendari dengan 0,07 persen, sementara dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 22, sementara ranking IHK Kota Tual juga turun ke posisi 44,” jelas Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku Jessica E. Pupella, kepada Siwalimanews di Ambon, Sabtu (2/4).

Sementara untuk inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking ke-74, inflasi tahun kalender pada ranking ke-81, inflasi tahun ke tahun ada ranking ke-7. sedangkan inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking ke- 90, inflasi tahun kalender juga ranking ke-90 dan inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-82.

Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Maret 2022 ini, diantaranya angkutan udara, cabai rawit, bawang merah, tahu mentah, emas perhiasan, buncis, kayu balokan, susu bubuk untuk balita, bawang putih, dan beras.

“Untuk sepuluh komoditas lainnya yang mengalami penurunan harga pada Maret 2022 dan memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual adalah, ikan baronang, angkutan udara, ikan layang, ikan tongkol, ikan kakap merah, telur
ayam ras, ikan kembung, sawi hijau, ketimun, dan teh,” urai Pupella. (S-21)

Baca Juga: Terlantarkan Istri, Nasib Rahakbauw Tunggu Gelar Perkara