AMBON, Siwalimanews – BPJN melalui Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku telah menyelesaikan delapan jembatan di Pulau Seram sejak 2022 hingga 2024.

PPK 2.2 Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku Yani Latuheru dalam rilisnya yang diterima Siwalimanews, Senin (29/4) merincikan 9 jembatan yang telah rampung tersebut yakni, Jembatan Wai Maskano dengan panjang 40 meter. Tipe jembatan rangka dengan sta. 12+600.

Jembatan Wai Nairoyu dengan panjang 25 meter tipe j pci gilder dengan sta. 16+900. Jembatan Wai Kos dengan panjang jembatan 11 meter dengan tipe jembatan box culver sta. 22+250.

Jembantan Wai Lan dengan panjang jembatan 15 meter tipe GTI. Sta. 23+200. Jembatan Wai Fudin panjang jembatan 25 meter tipe pci gilder sta. 24+700.

Selanjutnya, Jembatan Wai Waswaka dengan pajang jembatan 40 meter tipe rangka sta. 25+800. Jembatan Wai fula dengan pajang jembatan 15 meter dengan tipe jembatan box culver sta. 27+400 dan

Baca Juga: Aniaya Wartawan, Jaksa Tuntut Isnain 6 Bulan Penjara

Jembatan Wai Sabui dengan pajang jembatan 10 meter dengan tipe jembatan pci gilder dgn sta. 28+100.

“Paket multi years pembangunan jembatan Wai Maskano dan 7 lainnya dibangun dengan sumber pendanaan SBSN,” ujar Latuheru.

Pembangunan sembilan jembatan ini, kata Latuheru akan berfungsi dan berperan mendukung pembangunan jembatan-jembatan di pesisir Seram Timur menunju Werinama.

Selain itu, pembangunan jembatan tersebut akan membuka daerah terisolasi dengan Kabupaten Seram Bagian Timur di Bula, Provinsi Maluku.

“Ke-9 jembatan ini yang dikerjakan mulai dari 2022 akhir dan berakhir pada 4 Maret 2024 menelan anggaran sebesar Rp53 miliar,” jelasnya.

Latuheru berharap dengan fasilitas jembatan yang sudah dibangun oleh BPJN Maluku di Pulau Seram bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat guna mengatasi kendala transportasi sehingga dapat memperkuat ekonomi masyarakat.(S-20)