AMBON, Siwalimanews –  Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Maluku, merespon dengan cepat, sekaligus menangani beberapa titik ruas jalan di Pulau Seram, yang mengalami longsor dan nyaris amblas.

Kerusakan ruas jalan yang berhasil ditangani BPJN Maluku yakni, berada pada ruas jalan Tamilow-Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah yang beberapa waktu lalu terputus dan melumpuhkan akses transportasi.

PPK.2.2 BPJN Maluku Rezha Latuconsina kepada Siwalimanews, Rabu (17/8) menjelaskan, longsoran yang terjadi pada ruas jalan Tamilow-Haya dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak, Senin hingga Selasa dini hari.

“Untuk ruas jalan Tamilouw- Haya terjadi pada tujuh titik, diantaranya, STA 06+425, STA 06 + 625, STA 08+050, STA. 08+100, STA 08+350, STA 08+525 STA 24+600 (Jembatan Wai Suhu). Akibatnya ruas jalan yang menghubungi Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur itu tidak dapat dilewati oleh kendaraan dengan ukuran besar,” jelas Latuconsina.

Terhadap kerusakan tersebut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku bergerak cepat setelah mendapatkan laporan, dengan membersihkan segmen jalan yang tertutup material longsoran.

Baca Juga: Jadi Komandan Upacara, Ririmasse: Momen tak Terlupakan

“Merespon kejadian itu, kami langsung menurunkan alat berat ke lokasi guna membersihkan material longsoran dimaksud,” ungkap Latuconsina.

Respon cepat, kata Latuconsina wajib dilakukan, sehingga tidak terjadi antrian kendaraan, baik mobil dan sepeda motor pada ruas jalan Trans Seram di Kabupaten Maluku Tengah menuju Seram Bagian Timur.

“Kami juga sementara bekerja keras, dan kami upayakan segera tuntas hari ini juga untuk menghindari kemacetan,” lanjut Latuconsina.

Latuconsina mengaku, BPJN kedepan akan menambahkan rambu-rambu jalan, yang bertujuan untuk mengantisipasi kecelakaan yang mungkin terjadi ditengah curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.

“Alhamdulillah akses jalan Tamilow-Haya Sudah bisa dilewati kendaraan,” ucap Latuconsina.(S-20)