AMBON, Siwalimanews – Hingga pertengahan tahun, Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional terus menggenjot pengerjaan jembatan Wai Kaka di Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

PPK I.III BPJN Wilayah Maluku Fangklin Leatemia kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya Jumat(2/7) menjelaskan, pasca mengalami kerusakan akibat terjangan banjir pada awal 2020 lalu, pihaknya tengah menggenjot pekerjaan agar dapat selesai sesuai dengan kontrak yang ditetapkan yakni diakhir tahun ini.

“Kita sedang percepat pengerjaan dan kita optimis jembatan ini akan selesai sesuai kontrak,” ungkap Leatemia.

Menurutnya, sampai dengan saat ini realisasi fisik pembangunan jembatan sudah mencapai 98 persen, itu artinya hanya tinggal beberapa persen lagi jembatan akan selesai dikerjakan. Untuk pembangunan sebagian bangunan jembatan bagian bawah sudah selesai dan rencananya dalam minggu ini akan dimulai dengan proses pengecoran lantai jembatan.

Jika nantinya jembatan ini selesai dibangun, maka akan menjadi jembatan pertama di wilayah Indonesia timur sekaligus jembatan pertama yang diselesaikan Kementerian PUPR dengan bentangan mencapai seratus meter yang menggunakan rangka baja tipe A 100M dengan konstruksi bawah dua abutmen tanpa pier tengah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Melonjak

“Selain itu, dengan adanya jembatan ini, maka preservasi jalan pada jalan lintas Seram di Provinsi Maluku akan merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” ucapnya. (S-50)