AMBON, Siwalimanews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku meminta agar warga Hukuanakota direlokasi dari lokasi yang saat ini mereka bermukim.

Permintaan ini disampaikan Kepala BPBD Provinsi Maluku Ismail Usemahu dalam rapat koordinasi penanganan dampak bencana yang menimpa Desa Hukuanakota, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat, di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (30/5).

Usemahu menjelaskan, secara teknis kondisi pemukiman Desa Hukuanakota sudah tidak layak lagi untuk dihuni masyarakat, sebab berdasarkan laporan, sering terjadi longsoran ketika hujan dengan intensitas tinggi.

“Secara teknis pemukiman di Hukuanakota sudah tidak layak huni lagi, apalagi kalau musim hujan sering terjadi longsor,” ujar Usemahu.

Menurutnya, sudah saatnya Pemkab SBB dan Provinsi Maluku mencari lokasi relokasi yang sesuai dengan persyaratan kelayakan. Bahkan, sesuai dengan usulan Kades Hukuanakota yang meminta dikembalikan ke desa awal yang jaraknya 25 kilometer, sehingga perlu dilakukan kajian yang komprehensif.

Baca Juga: Pemkab MBD Tambah Armada Pengangkut Sampah

“Relokasi ini memang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk pihak kehutanan dan lingkungan hidup. Kalau memang lokasi lama menjadi alternatif maka harus dikaji,” tandasnya.

Sedangkan terkait dengan tanggap darurat Usemahu menegaskan, BPBD telah melakukan tanggap darurat secara intensif, namun untuk mencegah kejadian longsor yang terjadi berulang-ulang, maka relokasi adalah pilihan terbaik.

Jika semua semua syarat relokasi telah dipenuhi, maka Pemprov Maluku dapat mendorong ke pemerintah pusat, sebab fiskal provinsi dan Kabupaten SBB tidak mampu untuk mengcover relokasi Desa Hukuanakota.(S-20)