AMBON, Siwalimanews – Pantai Akipai Dusun Wainuru, Desa Liang, Kabupaten Malteng makan korban. Amrullah bocah 4 tahun tenggelam saat mandi di pantai tersebut, Minggu (20/12) sekitar pukul 09.00 WIT.

Tenggelamnya korban awalnya dilaporkan oleh personil Polsek Salahutu yang diterima Kantor Basarnas Ambon pada pukul 10.30 WIT.

“Kita dapat laporan ada warga tenggelam ketika mandi, tim SAR langsung kita terjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penca­rian,” jelas Kepala Basarnas Ambon Djunaidi dalam keterangan persnya kepada wartawan.

Djunaidi menjelaskan, proses pen­carian korban dibantu oleh apa­rat Polsek Salahutu, anggota Kora­mil Salahutu, dan personil TNI AL di lokasi yang diduga awal korban tengelam.

Selain itu kata Amrullah personil yang melakukan pencarian cukup banyak, termasuk warga setempat dan orang tua korban.

Baca Juga: Kapolda Himbau Masyarakat tak Lakukan Konvoi di Malam Natal

“Kita perkirakan korban tengge­lam di posisi 3° 30’20.80″ S-128° 20’ 39.79″ E atau jarak ke LKK : ± 31 KM atau 50° Arah Timur Laut dari Kan­sar Ambon. Sampai saat ini, kor­ban belum ditemukan,” ungkap Djunaidi.

Perluas Pencarian

Selain itu, tim SAR Tual juga terus berusaha menemukan korban Mis­bah Kilyolan (31) warga Tayando Kabupaten Maluku Tenggara yang hilang sejak Kamis (17/12).

“Tiga hari melakukan pencarian, korban belum juga ditemukan bersama dengan longboat yang digunakan,” jelasnya.

Untuk itu tim SAR kemudian memperlebar lokasi pencarian yang awalnya di 5° 30.579′ S – 132° 21.328 E atau Jarak ke LKP : ± 29 NM.

Lokasi pencarian diperluas di titik pertama  5° 49’ 29″ S  132° 19′ 91.” E, titik kedua 5° 24′ 23″ S  132° 19′ 91.” E, titik ketiga 5° 24′ 23″ S  132° 46′ 02.” E dan titik keempat 5° ‘ 49″ S  132° 46’ 02 “ E.

“Sampai saat ini korban belum juga kita temukan,” tandasnya.

Warga Olilit

Tim SAR Saumlaki juga terus me­lakukan pencairan terhadap warga Oilit yang dilaporkan hilang ketika memancing di perairan Nuskesar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Antonius Lartutul (66)  warga Desa Olilit ketika mencari ikan sampai hari ini juga masih dalam proses pencarian,” tandasnya lagi.

Long Boat

Sebuah longboat nelayan tenggelam di perairan Tayando, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (16/12) sekitar pukul 13.00 WIT hingga kini dalam pencairan.

Basarnas Kantor SAR Tual mendapat laporan dari Sukri (keluarga korban-red) terkait terbaliknya longboat yang dikemudikan korban atas nama Misbah Kilyolan (31).

“Tim SAR sudah diterjunkan di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian namun hasilnya masih nihil,” kata Kepala Basarnas Ambon Djulaidi dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (17/12).

Menurutnya, tim sar menerjunkan sebuah kapal SAR Bharata menuju lokasi pencarian pada koordinat: 5° 30.5792  S-132° 21.3282  E heading 285° Barat Laut dari Dermaga Perikanan Tual.

“Selain itu masyarakat juga ikut membantu dengan longboat, namun sampai pukul 18.00 WIT satu korban belum ditemukan,” terang Djunaidi.

Sementara itu tim SAR berhasil menyelamatkan 15 penumpang yang ada di kapal motor (KM) Mangan Lalange yang mengalami mesin mati diperairan Desa Kujabe, Kepulauan Aru, Kamis (17/12).

15 penumpang yang berhasil dievakuasi tim SAR Aru yakni Lisbet Salay (40), aprilia walwi (18), Hana Beay (45), Bensalina Salay (45), Rosina Lehurai (66), Saran Simatupunan (70), Daris Beay (32), Mada Maretay (24), brayan marereay ((7), Metua Mangador (10), Leterli Marareay (11), Levaly Marareay (1), kevin beay (27, Yongki Marareay (43) dan rahmini balalo (21).

“Jadi kapal naas ini berhasil kita temukan dan mengevakuasi 15 orang ke pelabuhan dobo, semuanya selamat,” ungkapnya.

Warga KKT Tenggelam

Sedangkan Antonius Lartutul (66) warga Olilit, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dilaporkan hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing tengelam pada Kamis (17/12).

“Korban dilaporkan memancing di perairan Nuskesar namun hingga kini belum kembali. Keluarga kemudian melapor ke tim SAR dan telah dilakukan proses pencairan namun korban belum ditemukan,” tandasnya. (S-39)