AMBON, Siwalimanews – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku, menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bangun desa bersih Narkoba, dengan tujuan untuk mencegah maraknya Narkotika di kalangan masyarakat pedesaan yang ada di Kota Ambon.

Hal tersebut, diutarakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, pada wartawan usai membuka kegiatan Ketahanan Masyarakat Berbasis Desa Bersih dari Narkotika (Bersinar), yang berlokasi di Imperial Hotel, Senin (30/11).

Dikatakan, Narkotika atau penggunaan obat-obatan terlarang ini bukan lagi menjadi masalah nasional namun sudah masuk sampai kerana Internasional, sehingga langkah tersebut diambil BNN dan Pemkot, agar dapat menghindarkan masyarakat dari barang terlarang dimaksud.

“Programnya itu, antara lain pembentukan desa-desa yang namanya desa bersinar. Bagaimana upayanya, antara lain pembentukan kelompok-kelompok masyarakat yang bisa menjadi pioner, “ katanya.

Walikota mengakui, melalui kerjasama dimsksud, maka BNN akan berikan sosialisasi pada warga masyarakat terkait dengan pentingnya desa bersinar tersebut.

Baca Juga: Jumlah Kasus HIV/AIDS di Maluku Alami Penurunan

“Salag satu aspek yang bisa melemahkan masyarakat kita, antara lain faktor  kemiskinan dan faktor keterbatasan akses-akses informasi,” terangnya.

Walikota menambahkan, Pemkot akan berupaya memasuki tahun 2021 seluruh desa dapat mengakses internet. Terutama beberapa desa yang ada pada Kecamatan Leitimur Selatan.

Hal tersebut dilakukan Pemkot, agar masyarakat dapat mengatahui melalui internet terkait dampak buruk ketika memakai Narkotika. Sehingga lanjutnya, masyarakat takut memakai Narkotika tersebut.

“Telkom telah memfasilitasi pembuatan fiberoptik. Setelah itu, lalu kita akan tindak lanjuti dengan bagaimana meman­faatkan untuk kepentingan masyarakat, “ tandasnya. (Cr-6)