AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mariritim Ambon mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang akan melanda perairan Maluku.

“Peringatan dini berlaku mulai 1 Agustus  pukul 09.00 WIT hingga 2 Agustus pukul 09.00 WIT,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (1/8).

Menurutnya, untuk tinggi gelombang 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Seram Bagian Barat dan Timur, perairan Buru, perairan Pulau Ambon dan  Lease, perairan selatan Pulau Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermatang dan Leti, perairan Babar, Tanimbar, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru hingga Laut Arafura.

Untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bertiup dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 10-30 knot, sedangkan di wilayah selatan bertiup dari Timur- Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot .

“Dengan demikian, kecepatan angin tertinggi terpantau di laut Natuna Utara, Laut Banda, Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang disekitar wilayah tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Maluku Kembali Gelar Duduk Bacarita Kamtibmas

Untuk itu, kata dia BMKG mengingatkan instansi terkait untuk memperhatikan keselamatan pelayaran terutama bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan kapal ukuran besar lainnya seperti kargo/kapal pesiar.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (Mg-5)