AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan intensitas curah hujan di Pulau Ambon dan sekitarnya beberapa hari kedepan masih tinggi.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap dampak yang bakal terjadi.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Ambon Kamari mengaku, instensitas hujan di pulau Ambon masih sangat tinggi, untuk itu BMKG mengeluarkan peringatan dini yang mulai berlaku 23- 25 Agustus mendatang.

“Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat  pada 23 Agustus  berpeluang terjadi di Kota Ambon, Maluku Tengah, Kabupaten SBB, Kabupaten SBT dan Kabupaten Kepulauan Aru,” ungkapnya.

Sementara untuk 24 Agustus hujan sedang hingga lebat berpeluang terjadi juga di Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Malra, Malteng, SBB, Bursel, dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Baca Juga: Mahasiswa Buru Desak Kejati Periksa Penjabat Desa Pela

“Kondisi yang sama juga akan terjadi pada 25 Agustus yang berpeluang terjadi di Kota Ambon, SBB, Bursel, Malra dan Kabupaten Kepulauan Aru,” urainya.

Untuk sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat dan Sumatera Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Jambi hingga perairan barat Bengkulu.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Kalimantan Tengah Bagian Selatan hingga Kalimantan Barat Bagian Selatan, di Kalimantan Utara, dan Laut Banda Bagian Barat hingga Sulawesi Tengah, dari Maluku hingga Maluku Utara Bagian Selatan serta dari Teluk Cenderawasih hingga Papua Barat dan memanjang di Papua Bagian Tengah.

Terpantau juga gelombang atmosfer Kelvin Wave dan Tipe Low Freguenry aktif di wilayah Maluku. Anomali suhu permukaan laut di wilayah Maluku satu minggu terakhir menunjukkan keadaan yang menghangat yakni berkisar antara 0.5- 3.0″C.

Kelembaban udara lapisan 850-700 mb menujukkan keadaan yang cukup basah, berkisar antara (50% – 100%). Kondisi ini, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. (S-51)