AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini adanya potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku, dalam beberapa hari ke depan.

“Siklon tropis siklon tropis Chantu-Canson di timur perairan Filipina, memberikan dampak secara tidak langsung bagi kondisi cuaca dan tinggi gelombang yang terjadi beberapa hari di wilayah Maluku,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar dalam rilisnya yang diterima Siwalimanews, Selasa(7/9).

Ia menjelaskan, angin yang bertiup dari arah tenggara atau dan wilayah Australia menuju pusat tekanan rendah siklon tropis Chantu-Conson ini melewati wilayah Maluku, sehigga meningkatkan kecepatan angin di wilayah Maluku secara konstan mencapai 30 knot.

Meningkatnya kecepatan angin di wilayah Maluku secara konstan, memicu naiknya tinggi gelombang di wilayah perairan Maluku yang diperkirakan akan bertahan dalam rentang waktu 7 hingga 10 September 2021.

“Daerah yang berpotensi mengalami gelombang dengan kategori tinggi diantaranya Lauat Seram Bagian Timur, Perairan Pulau Buru, Perairan Pulau Ambon dan Lease, Perairan Selatan Seram dan Laut Banda,” urainya.

“Kemudian untuk wilayah yang berpotensi mengalami gelombang dengan kategori sangat tinggi yakni, perairan Sermatang Leti, perairan Kepulauan Babar, perairan Kepeluan Tanimbar, perairan Selatan Kepulauan Kai hingga Aru dan Laut Arafuru bagian Barat dan Tengah,” tambah dia.

Oleh sebab itu, dengan adanya kondisi peningkatan kecepatan angin dan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Maluku, maka BMKG menghimbau masyarakat dan kapal-kapal yang melintas untuk tetap waspada dan tetap siaga serta mengikuti saran dari otoritas, pemda dan syahbandar dalam melakukan aktifitas di pesisir maupun di laut. (S-51)