AMBON, Siwalimanews – Dari hasil analisa Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Maritim Pattimura Ambon, yang diterima Siwalima, Kamis (14/12) menyebutkan, gelombang dibeberapa wilayah perairan laut Maluku per tanggal 13-14 Desember 2023, masih pada pergerakan rendah dan sedang, yaitu 0.5-1.25 meter (rendah) sampai 1.25-2.5 meter (sedang).

Kepala seksi Data dan Informasi Merchon Panggabua, kepada Siwalima  menuturkan, per 13 Desember, sejum­lah perairan yang mengalami gelom­bang rendah, terjadi pada laut Seram bagian barat, laut Seram bagian timur, perairan Buru, perairan Ambon-Lease, perairan selatan Seram, laut Banda Utara bagian Barat dan laut Banda Utara bagian Timur.

“Sementara untuk perairan laut Banda Selatan bagian Barat, Banda Se­latan bagian Timur, perairan Sermata-Leti, perairan Babar, perairan Tanimbar, laut Arafuru bagian Barat, perairan Kei, perairan Aru dan laut Arafuru bagian Tengah, mengalami gelombang dengan kategori sedang,”jelasnya.

Sedangkan per hari ini, kondisi gelombang berubah, yakni pada perai­ran laut Seram bagian Barat, laut Seram bagian Timur, perairan Buru, perairan Ambon-Lease dan perairan Selatan Seram, perairan Sermata-Leti dan laut Arafuru bagian Barat, mengalami gelombang dengan kategori rendah.

Sementara wilayah lainnya, berada pada kondisi gelombang sedang.

Baca Juga: Ratusan Warga Padati Pasar Murah Pemkot

Sedangkan perkiraan gelombang per tanggal 14-16 Desember 2023 tam­bahnya, pergerakan gelombang juga berubah.

“Sejumlah wilayah perairan di Maluku akan mengalami gelombang dengan kategori sedang, atau dengan tinggi gelombang mencapai 1.25-2.5 meter. Seperti yang akan terjadi di perairan

Laut Seram bagian timur, Perairan selatan Seram, laut Banda utara bagian barat,

Laut Banda utara bagian timur, Laut Banda selatan bagian barat, Laut Banda selatan bagian timur, perairan Ser­mata-Leti, Perairan Babar,

Perairan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat, Perairan Kai, Perairan Aru dan Laut Arafuru bagian tengah. Ini perkiraan ler 15 Desember,”katanya.

Sementara per 16 Desember, tam­bah­nya, hanya oada dua wilayah per­airan yang mengalami gelombang ren­dah, yaitu, Laut Seram bagian barat dan Perairan Buru. (S-25)