AMBON, Siwalimanews – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, turut mengambil bagian dalam perkembangan dan peningkatan digitalisasi, khususnya di Kota Ambon, dan Maluku secara keseluruhan.

Kali ini, BI melaunching pembayaran digital yang dikemas dalam acara bertajuk Moluccas Digifest, yang dibuka, Sabtu (26/11), dan akan berlangsung hingga Senin (28/11), di lantai II Maluku City Mall di kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Pembayaran digital yang diluncurkan ini, untuk diterapkan pada empat pusat perbelanjaan di Kota Ambon, yakni, Maluku City Mall, Pasar Mardika, Pasar Transit Passo, dan Pasar Batu Merah. Program ini sebagai wujud peran BI dalam memberikan advisory kebijakan kepada pemda, demi mendorong pertumbuhan ekonomi serta percepatan digitalisasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon John Slarmanat pada kesempatan itu, memberikan apresiasi bagi BI yang selalu melihat peluang dalam pengembangan digitalisasi, khususnya diterapkan di Kota Ambon.

Sementara Kepala Kantor Pewakilan BI Maluku Bakti Artanta menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi show case dari upaya sinergi kolaborasi BI dengan pemerintah dan stakholder dalam mendorong percepatan digitalisasi di wilayah Maluku, khususnya Kota Ambon.

“Alhamdulilah, saat ini sudah ada 3 pasar, yaitu Pasar Mardika, Pasar Batu Merah dan Pasar Transit Passo, dan satu pusat perbelanjaan, yaitu MCM, yang sudah menggunakan sistem pembayaran digital yang disebut QRIS. Ini juga bagian dari dukungan dan peran perbankan di Kota Ambon dan juga pemkot serta asosiasi-asosasi pasar di Kota Ambon,” ujarnya.

Ia berharap, seluruh stakeholders dapat berkolaborasi melalui penguatan dasar infrastruktur konektivitas, peningkatan awareness dan kapabilitas SDM serta peran pemerintah melalui percepatan elektronifikasi transaksi.

“Kita berharap, baik pemerintah, perbankan, pasar dan MCM sendiri, terus berkolaborasi dan berperan aktif, sehingga proses digitalisasi di Kota Ambon ini dapat terus tumbuh dan berkembang,” harapnya.(S-25)