AMBON, Siwalimanews – Sejumlah Negeri di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, dipastikan akan mulai menjalankan ibadah puasa, seperti Negeri Kaitetu, Seith dan Negeri Lima sertaNegeri Wakal dan sejumlah negeri lainnya.

Dengan dmeikian, masyarakat di negeri-negeri ini akan menjalankan sholat tarawih pada Selasa, (21/3)) malam ini untuk berpuasa di Rabu, (22/3) besok.

Raja Negeri Kaitetu M Armin Lumaela kepada wartawan melalui telepon selulernya, Selasa (21/3) menjelaskan, metode penetapan 1 Ramadhan di Kaitetu menggunakan perhitungan hisab secara rukyat, yang mana, penghulu Masjid dan tokoh agama mengamati penampakan bulan sabit di ufuk barat, dan juga berpatokan pada kalender falakiyah kuno berbahasa Arab.

“Jadi ini sudah dilakukan turun-temurun oleh pendahulu kami dan kelender kuno itu sampai sekarang masih tersimpan di rumah raja,” ucap Lumaela.

Hal senada juga dikatakan Raja Negeri Seith, Rivi Ramli Nukuhehe, bahwa penghulu Masjid Kota Husen Seith, telah mengumumkan jatuhnya 1 Ramadhan pada Rabu, (22/3) besok.

Baca Juga: DPRD Beri Batas Waktu bagi Kontraktor Tuntaskan Mess Maluku

“Pengumuman itu disampaikan usai sholat Jumat terakhir di bulan Syaban. Dan malam ini, kami di Seith mulai tarawih untuk besok berpuasa,” ucapnya.

Dia menjelaskan, di Leihitu, biasanya puasa 1 Ramadhan diawali oleh Wakal, dan sehari kemudian, menyusul Negeri Kaitetu, Seith, Negeri Lima dan lainnya.

“Pada umumnya penentuan 1 Ramadhan di negeri-negeri di Leihitu ini berdasarkan perhitungan hisab atau mengamati bulan sabit,” jelasnya

Sementara beberapa negeri lainnya ujar dia, seperti Negeri Hila, Hitu, Mamala dan lainnya, baru akan melaksanakan puasa 1 Ramadhan 1444 H pada Kamis (23/3) besoknya.(S-25)