AMBON, Siwalimanews – Pasca dikritik karena lambannya penanganan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, juru bicara Gustu Covid-19 Maluku, Meikyal Pontoh memastikan timnya akan melakukan rapid test massal di Pasar Mardika.

“Rencananya (dilakukan), Sabtu (9/5) dan yang melaksanakan rapid test massal adalah Gustu Kota Ambon, kita hanya membantu saja,” ujar Pontoh.

Ia mengaku sebelumnya Gustu Kota Ambon juga sudah melakukan hal serupa untuk masyarakat di Waihaong dan Tanah Lapang Kecil, beberapa waktu lalu.

“Jadi ini yang kedua dilakukan karena salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan pedagang pasar,” jelas Pontoh.

Sebelumnya, Direktur Lumbung Infomasi Rak­yat Maluku, Yan Sariwating menilai, Gustu sangat terlambat dalam memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga: Pasien Meninggal Inisial HT Positif Covid-19

“Kerja lambat dan tidak fokus pada sasaran memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Ketika orang dengan status PDP rapid test positif, mestinya tim gugus harus ambil langkah melakukan rapid test terhadap orang terdekat, bukan tracking, dan tunggu hasil swab. Ini sudah terlambat, itu artinya berapa orang sudah tertular,” tandas Sari­wating.

Sariwating mengatakan, rapid test secepatnya harus dilakukan kepada orang-orang terdekat pasien yang dinyatakan positif. Tidak bisa hanya tracking dan menunggu hasil swab.

Tracking itu kan mendata saja, kalau tunggu hasil swab baru dila­kukan rapid test, banyak orang su­dah terjangkit tapi bebas berak­tivitas. Ini kan kerja gila dan tidak efisien kalau ingin memutuskan mata rantai. Kalau sudah ketahuan ada yang positif rapid test, sekalian orang dekat juga di-rapid test supaya kalau positif, orang-orang itu bisa dikaran­tina atau diisolasi mandiri, bukan tunggu hasil swab,” tegasnya.

Ia menilai, makin hari kinerja tim gugus provinsi dan Kota Ambon berantakan. “Kinerja gugus tugas ini kacau. Kalau menurut saya, libatkan TNI dan Polri karena hanya dua institusi ini gerakannya cepat dan cekatan. Jangan tim gugus abai­kan komponen TNI dan Polri. Dalam struktur (Gustu) ada komponen TNI dan Polri dilibatkan mereka di lapangan biar cepat,” ujarnya. (S-39)