AMBON, Siwalimanews – Dipastikan besok, Minggu (29/5), Chief Executive Officer (CEO) dan President Aron Flying Ship Ltd Hyun Wook Cho, selaku pihak pabrikan kapal terbang asal Korea Selatan yang mengusung teknologi Wing In Ground (WIG) Effect, akan tiba di Maluku.

“Hari ini CEO Aron tiba di Jakarta dari Korsel, dan besok beliau didampingi CEO Tasageoby Group Stuart Janes dan Commercial Director Tasageoby Group Arfiah Janes, langsung ke Ambon,” ujar Information and Communication Director Tasageoby Group Zairin Salampessy, kepada Siwalimanews di Ambon, Sabtu (28/5).

Kehadiran CEO dan President Aron di Maluku ini kata Zairin, untuk melihat kesiapan pihak Tasageoby selaku mitra dan perwakilan dari Aron Flying Ship Ltd, terkait pemasaran dan promosi produk WIG di Indonesia, yang berencana mendatangkan dan melakukan uji coba terbang WIG Craft Aron M80 pada akhir tahun ini.

Menurutnya, rencananya Minggu sore rombongan tiba di Kota Ambon, kemudian dihari, Senin (30/5), CEO Aron dengan pihak Tasageoby bersama Kadis Perhubungan Maluku Muhammad Malawat, melakukan kunjungan ke Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

“Kunjungan ke Masohi ini, untuk melihat areal untuk WIG Port (Pelabuhan) disana, serta meninjau bakal lokasi pusat pelatihan untuk WIG Craft disana,” ungkap Zairin.

Baca Juga: Hurasan: Maskapai Penerbangan Harus Beri Pelayanan Terbaik bagi CJH 

Pusat pelatihan di Maluku ini, disebutnya, akan menjadi yang pertama di luar Korea Selatan untuk produk Aron Flying Ship Ltd.

Teknologi WIG Craft secara komersial adalah baru di dunia, sehingga jika seseorang membeli WIG Craft ini dari negara mana pun, pilot dan teknisinya akan dilatih di Maluku dengan biaya dibebankan kepada pembeli.

“Dihari, Selasa (31/5), CEO Aron bersama rombongan akan bertemu Pemprov Maluku, serta mengunjungi lahan yang direncanakan sebagai main base atau basis operasi utama di Kota Ambon, termasuk tempat untuk mendirikan fasilitas perawatan WIG,” bebernya.

CEO Aron bersama rombongan baru akan meninggalkan Kota Ambon pada, Nantinya pada, Rabu (1/6) nanti. (S-32)