AMBON, Siwalimanews – Bentrokan antar dua kelompok pemuda terjadi di Kota Tual, tepatnya di depan Kantor Pegadaian, Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Sabtu (16/7) dini hari.

Akibat dari bentorkan itu, korban luka berjatuhan, bahkan Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab pun dan salah satu anggotanya menjadi korban dan harus dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan medis usai terkena panah di bagian paha saat berusaha melerai bentrokan yang melibatkan kelompok pemuda di depan Kantor Pegadaian Tual dengan kelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan Alfamidi.

Informasi yang dihimpun Siwalimanews di Mapolda Maluku, menyebutkan kejadian bermula, kelompok pemuda yang berada di depan Kantor Pegadaian Tual diduga mengejek kelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan Alfamidi.

Ejekan tersebut kemudian dibalas, sehingga terjadi konsentrasi massa yang berujung aksi saling serang menggunakan senjata tajam, berupa parang dan panah waer juga benda tumpul lainnya serta batu. mendapat informasi adanya bentrok, Polres Tual langsung bergerak dan menurunkan anggota Dalmas untuk mengamankan situasi dan membubarkan massa.

Situasi sempat teratasi, namun tiba tiba, anggota Samapta Polres Tual Bripda Ilham Akbar terkena panah yang tertancap pada bagian kening kanan.

Baca Juga: Sampaikan Aspirasi ke Pempus, Komisi II Perjuangkan Sejumlah Masalah

Kapolres Tual AKBP Prayuda Widiatmoko dan Wakapolres Kompol Syahrul Awab yang tiba di TKP juga berupaya membubarkan massa, naasnya saat sementara membubarkan massa Wakapolres tiba-tiba dikagetkan dengan anak panah yang mendarat tepat di paha kanan.

Tak hanya Wakapolres dan anak buahnya yang menjadi korban, dua warga sipil masing masing Luis mengalami luka di mata kiri akibat lemparan batu dan Isack Refra mengalami luka panah pada bagian leher kiri. Para korban selanjutnya di larikan ke RS Sadsuitubun Langgur untuk mendapat perawatan medis.

Plh Kabid Humas, Polda Maluku, Kombes Denny Abrahams, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, menurutnya saat ini situasi sudah berangsur kondusif.

“Keadaanya disana sudah semakin kondusif, Kapolres sudah turun langsung ke TKP dan berkoordinasi dengan tokoh pemuda, masyarakat dan tokoh Agama,”jelas Abrahams.

Dotanya soal kondisi para korban termasuk Wakapolres, dirinya mengaku saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit.

“Saat ini para korban masih dirawat, untuk Wakapolres luka di paha, untuk rujuk atau tidak masih menunggu keputusan dokter,” ucapnya. (S-10)