TIAKUR, Siwalimanews – Bahan Bakar Minyak terutama jenis pertalite dan pertamax kini mulai langkah di Kabupaten Maluku Barat Daya terutama di Kota Tiakur.

Pasalnya sampai dengan hari ini kedua jenis BBM ini yang merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk transportasi mulai silut didapatkan oleh masyarakat di kota tersebut.

Pantauan Siwalimanews, sejak Rabu (21/2) hingga Jumat (23/2) di Kota Tiakur, tidak terlihat adanya penjualan BBM kedua jenis tersebut, baik di SPBU, APMS maupun pedagang eceran .

Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kabupaten Maluku Barat Daya Imanuel Maupula yang dikonfirmasi terkait kelangkaan BBM ini melaluyi telepoin selulernya, minta masyarakat agar tidak panic dengan kelangkaan ini, sebab pemerintah tetap berusaha untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Kita punya estimasi satu kali pemuatan itu kan 80 ton. Jadi kalau sudah ada di Depot Saumlaki untuk pengisian baru kita sudah bisa estimasi. Daya jarak perjalanan dari Saumlaki ke Moa kan 30-40 jam,” ucap Maupala kepada Siwalimanews, di Tiakur, Kamis (22/2).

Baca Juga: Tekan Inflasi, TPID Bakal Bangun Kios Sembako

Untuk itu kata Maupla, disaat kapal nantinya dari Saumlaki tiba di Tiakur, maka dipastikan tak lagi terjadi kelangkaan.

“Kapal dating ini langsung ke Tiakur dulu, sebab di Kisar, Babar dan lainya BBM dua jenis ini masih banyak,” tandas Maupula.(S-28)