AMBON, Siwalimanews – Warga BTN Waitatiri, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, digegerkan dengan penumuan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi selamat di selokan samping kebun singkong Dusun Wainusalaut, tepatnya di lingkungan RT 43, Rabu (3/8).

Bayi dengan panjang 43 cm dan berat 1,7 kg, ini pertama kali ditemukan oleh Agusthinus Soumeru yang merupakan warga setempat, saat hendak menuju ke kebun singkong miliknya.

“Kebun singkong ini berada tepat di depan rumah saksi, jadi saat saksi  ke kebun guna mencabut rumput pada kebunnya, tiba-tiba mendengar suara menyerupai burung, saat mencari asal suara tersebut dan melihat kedalam selokan yang berdampingan dengan kebunnya, terdapat tas kresek berwarna putih yang dikira berisikan ayam potong. Untuk memastikan, saksi memanggil anaknya dan setelah dibuka ternyata isi kresek tersebut adalah bayi,” ungkap Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Moyo Utomo kepada wartawan di Mapolresta, Rabu (3/8).

Bayi yang dipastikan berjenis kelamin laki laki itu kata utomo, ditemukan masih terlilit tali pusar dan ari-ari, saksi didampingi anak lelakinya serta sang istri kemudian membawa bayi malang tersebut ke kediamanya gunakan dilakukan penanganan serta perawatan.

Baca Juga: Polda Maluku Bekali Calon Purnawirawan dengan Ketrampilan

Tak lama kemudian Bhabinkamtibmas Negeri Suli, Bripka D Sahertian yang mendapat informasi tersebut, langsung menuju ke TKP, disusul Kapolsek Salahuti AKP La Maru dan Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus. Selanjutnya, biang kampung yang juga berada di TKP mengambil langkah memotong talipusar  bayi tersebut.

“Pemotongan tali pusar disalsikan saksi dan keluarganya serta pihak kepolisian serta masyarakat setempat, selanjutnya di bawa ke RS Hative Kecil, Negeri Passo, Kecamatan Baguala guna mendapatkan penanganan medis,” beber Utomo.

Belum diketahui secara pasti orang tua yang tidak bertangung jawab, yang tega membuang bayi tidak berdosa itu. Namun hati mulia saksi Agusthinus Soumeru dan keluarganya siap bertangung jawab untuk bayi yang sama sekali tidak ada hubungan darah dengan mereka.

“Sampai saat ini belum dapat dipastikan siap orang tua yang tidak bertanggung jawab yang telah membuang bayi berjenis kelamin laki – laki tersebut, pihak kepolisian masih terus selidiki, dan keluarga bapak A Soumeru dalam hal ini istrinya ibu Aurora Parinussa langsung mengambil keputusan untuk bertangung jawab atas bayi itu,” pungkasnya. (S-10)