BULA, Siwalimanews – Bawaslu Kabupaten Seram Bagian Timur menggelar apel siaga dan deklarasi kampanye damai yang berlangsung di halaman Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan, Senin (5/13) sore.

Bupati Mukti Keliobas dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1 Sekda SBT A Wokanubun mengatakan, apel siaga kampanye pada hari ini dengan tujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan pengawasan tahapan kampanye pemilu tahun 2024, sekaligus memastikan kesiapan jajaran pengawas pemilu se- Kabupaten SBT dalam mencegah serta menindak pelanggaran di tahapan kampanye nanti.

“Ada beberapa potensi kerawanan dalam tahapan kampanye yang harus diawasi untuk diantisipasi diantarnya kampanye hitam di media sosial dengan menyebarkan informasi bohong dan isu sara. Selain itu, juga adanya indikasi politik uang dalam kampanye, keterlibatan serta mobilisasi ASN, TNI/Polri serta potensi dan pelanggaran lainnya,” ujar bupati.

Bupati mengaku, seluruh bentuk pelanggaran kampanye harus mendapatkan perhatian dan ditindak secara tegas oleh Bawaslu, karena dapat merusak proses demokrasi dan mencederai prinsip- prinsip keadilan.

“Semoga kegiatan pada hari ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita jadikan sebagai bahan pembelajaran. Kami sangat mengharapkan agar partisipan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat untuk turut serta secara proaktif mendukung dan mensukseskan terhadap penyelenggaraan pemilihan tersebut di tahun 2024,” ujarnya.

Baca Juga: Disperindag Sidak ke SPBU Masohi

Wakapolres SBT Kompol M Musaat pada kesmepatan itu menegaskan, personel Polri siap mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Di ajang silaturahmi ini, kami berharap juga pada saat pelaksanaan pemilu nantinya, seluruh aparat terkait untuk tidak main- main. Kita berdiri tegak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang sudah digariskan oleh negara kita,” tandas wakapolres.

Wakapolres juga minta agar, dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini, masyarakat jangan diajak untuk saling bermusuhan hanya karena perbedaan. Berbeda pilihan tidak mengapa, sebab ini sesungguhnya demi masa depan negeri ini kedepan.

Oleh karena itu, segala sesuatu yang terjadi perlu diingatkan kepada seluruh pompinan parpol agar  melalui jalur yang sudah ditentukan. Hindari provokasi serta pelanggaran- pelanggaran yang ada, karena pada saat ini semua berikrar dengan tema yang begitu indah yakni deklarasi damai.

“Deklarasi damai bukan sekedar slogan untuk hari ini saja, tapi damai untuk seterusnya bagi generasi muda, kedepan kita ini menjadi contoh, sehingga pelaksanaan bila selesai dapat kita dikenang dan kita dihormati, karena memang kita tidak berpihak dan tidak bermain dalam pelaksanaan demokrasi yang nantinya akan diselenggarakan,” tandas wakapolres.

Sementara itu, Ketua Bawaslu SBT Syafiudin Rumbory mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan dan komitmen Bawaslu dan jajaran dalam mengawasi pemilu di tahun 2024 nanti, yang bertujuan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas, jujur dan adil.

“Kehadiran jajaran pengawasan pemilu di tempat kegiatan kampanye nanti, bukan untuk mencari pelanggaran atau kesalahan dari pada peserta pemilu, namun memastikan tidak ada pelanggaran pada saat pelaksanaan kampanye dengan mengedepankan upaya dan fungsi- fungsi pencegahan,” jelasnya. (S-27)