AMBON, Siwalimanews – Dinas Perhubungan membatasi penambahan armada di sejumlah trayek angkutan kota namun disisi lain membuka jalur baru.

Jalur baru yang akan dibuka ada­lah dari Terminal Mardika-Siwang sedangkan untuk trayek yang sudah ada seperti di  Naku, Kilang dan Ema akan ditambah jumlah armadanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette kepada wartawan mengaku penambahan jalur trayek dan armada merupakan permintaan masyarakat.

“Penambahan armada angkot untuk daerah pegunungan disam­pai­­kan oleh masyarakat dalam program Walikota Jumpah Rakyat,” ujarnya.

Ia mengaku penambahan armada maupun trayek dilakukan agar sup­lai kendaraan juga sesuai kebutu­han.

Baca Juga: Jasa tak Dibayar, Dokter Spesialis RS Haulussy Mogok Kerja

“Jadi kita tidak lagi mengeluarkan ijin-ijin yang baru, hanya itu bagi daerah-daerah atau jalur-jalur yang masih membutuhkan ijin. Itupun dalam jumlah yang sedikit, tidak banyak,” jelasnya.

Untuk jalur Siwang misal jalur baru yang kini diprioritaskan untuk izin trayek pada jalur itu. Sejauh ini pun baru dua izin yang dikeluarkan untuk Siwang.

Sementara untuk Naku, Kilang dan Ema kendalanya pada keterbatasan armada. “Masyarakat pada  daerah itu juga tidak ada alternatif lain selain naik angkot maupun ojek,” ungkapnya.

Ia mengaku masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan sangat kesulitan karena jumlah armada yang terbatas. Apabila menggunakan ojek biayanya cukup tinggi.

“Ojek cos nya sangat tinggi, jika ada armada akan diterbitkan izin trayek untuk jalur pegunungan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik,” janjinya.

Disisi lain menurutnya Dishub tidak menambah armada lagi untuk trayek dalam kota karena sudah penuh dan ada juga angkutan berbasis online.

“Trayek dalam kota sudah penuh, ditambah ada angkutan online itu. izin trayek kali ini dan kedepan difokuskan pada daerah pegunungan,” tandasnya. (S-25)