AMBON, Siwalimanews – Direncanakan besok, Jumat (11/9) Komisi I DPRD Kota Ambon akan duduk bersama dengan Kepala BPBD serta pihak-pihak terkait lainnya untuk membahas proses penyaluran dana gempa.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ambon Saidna Ashar bin Taher mengaku, dalam pertemuan ini juga nantinya, komisi akan mempertanyakan alasan apa, sehingga dana gempa belum juga dicairkan kepada masyarakat yang menjadi korban dari bencana ini.

“Memang terkait dengan persoalan realisasi bantuan gempa DPRD, Komisi I telah atur agenda internal itu beasok kita dan BPBD serta beberapa pihak terkait untuk dimintai keterangan mereka,” ucap Saidna kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Kamis (10/9).

Ia mengaku, sejak rapat dengan BPBD pada dua bulan lalu, komisi telah berkomitmen untuk mengawal proses ini hingga direalisasikan pada bulan Agustus untuk proses pencairannya.

Namun, entah mengapa pihak BPBD belum juga mencairkan dana ini sampa dengan sekarang. Untuk itu ia minta BPBD lebih serius dan fokus untuk  menyelesaikan semua persoalan terkait dengan realisasi bantuan tersebut.

Baca Juga: 82 KK di Tihulale Terima BLT Tahap IV

“Sampai saat ini masyarakat tidak menerima kalau proses ini terkatung-katung. Kami juga punya keinginan yang sama untuk segera direalisasikan, namun ada juklak dari BNPB yang mengatur mekanisme pencairan dimana bantuan tersebut harus melalui kelompok,” ujarnya.

Pembentukan kelompok ini, kenyataannya di lapangan kata Saidna, terdapat banyak protes dari warga, sebab mereka tidak menyetujuinya, yang mereka inginkan proses ini dicairkan rekening pribadi penerima masing-masing.

Ia berharap, BPBD terus melakukan intens dalam memberikan sosialisasi agar tidak menimbulkan masalah baru atau menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. (Mg-5)