AMBON, Siwalimanews – Team Rescue Pos SAR Banda, dikerahkan mencari kapal kayu yang dikabarkan hilang kontak di Perairan Laut Banda.

Kapal bermuatan dua orang ini, diketahui bergerak dari Pulau Run hendak menuju Desa Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (4/3) dan hilang kontak hingga Sabtu (6/3).

Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (6/3) menjelaskan, hilangnya kontak kapal ini diketahui, setelah ada laporan dari salah satu keluarga dari korban.

“Pos SAR Banda dapat laporan dari keluarga korban, bahwa kapal kayu dengan penumpang dua orang yang berangkat dari pulau Run menuju Desa Tehoru, pada Kamis (4/3), sampai saat ini belum tiba Di Desa Tehoru dan mengalami hilang kontak pada Koordinat duga 4° 5′ 50,56’S – 129° 34′ 14.44’T dengan Jarak 33 NM dari Banda Naira,” jelas Mustari.

Usai mendapat laporan, tim Rescue Pos SAR bersama Potensi SAR lainnya menggunakan RIB milik Pos SAR Banda menuju koordinat yang duga lokasi hilangnya kontak dengan kapal tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Ukim Tewas Gantung Diri

“Tim gabungan yang dikerahkan dari Rescue Pos SAR Banda, Polsek Banda, Koramil, nelayan setempat serta keluarga korban dengan total personel yang dikerahlan berjumlah 13 orang. Mereka saat ini menuju koordibat duga dengan mengunakan RIP dan long boat milik nelayan,” ujarnya.

Hingga kini, pencarian terhadap kapal maupun dua penumpangnya, belum membuahkan hasil, namun besok, Minggu (7/3) proses pencariannya akan dilanjutkan. (S-45)