MASOHI, Siwalimanews – Anggota DPR RI Mercy Cristi Barens memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi warga Maluku Tengah, khususnya di Kecamatan TNS, yang digelar secara virtual, Senin (10/10) malam.

pada sosialisasi itu ia mengaku, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini semakin berkembang, salah satu diantaranya adalah radikalisme, ekstrimis dan tantangan intoleransi.

“Radikalisme, ekstrimisme itu sudah ada wujudnya. Masjid dibakar, gereja dibakar dan lain sebagainya, karennya kehidupan berbangsa yang telah diletakan dengan baik oleh founding father kita Bung Karno dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus kita bangun,” ucap Barens.

Untuk itu kata Barens, harmonisasi dalam persatuan dan kesatuan bangsa di era digitalisasi ini untuk menjawab tantangan globalisasi sangatlah penting.

Hal penting dalam upaya membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejalan dengan semangat empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya adalah dengan membangun sistem nilai, penegakan hukum serta pembangunan SDM.

Baca Juga: Pemkab Malteng Salurkan Bantuan bagi Pengungsi Kariu

“Guna menangkal tantangan itu, kita harus mampu menata sistem nilai untuk mengisi sistem yang ada saat ini. Sistim nilai yang kita anut harus sejalan dengan etos kerja kita, tidak bisa sistim nilai kita A namun kemudian etos kerja kita B. Hal ini penting agar menjadi sistem yang inklusif, sistem yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan menghasilkan inovasi dan perubahan, agar mampu menjawab tantangan dan kemajuan dan seterusnya,” urai Barens.

Selain penataan sistem nilai kata Barens, upaya lain yang sangat diperlukan dalam menjawab tantangan kehidupan saat ini adalah, dengan pengakuan hukum serta pembangunan SDM.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Malteng Zeth Latukarlutu mengungkapkanm sosialisasi empat pilar ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkembangkan kembali kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat, mengacu dan bertumpuh pada ideologi Pancasila.

“Kita hanya punya satu isme, yakni Nasionalisme yang berbasis pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ini yang perlu saya titipkan kepada seluruh masyarakat TNS, agar empat pilar ini terus hidup dalam diri kita dan menjadi sesuatu yang di imani untuk ditularkan kepada orang lain, sebagai falsafah hidup bersama,” pungkasnya.(S-17)