AMBON, Siwalimanews – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Inpex Masela Ltd. memberikan bantuan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan pandemik virus corona (Covid19), kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Upaya SKK Migas  dan Kontraktor KKKS melakukan giat kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid19 di KKT, tidak hanya dikarena­kan akan dibangunnya kilang liquefaction natural gas (LNG) atau Kilang Gas Alam Cair oleh Kontraktor SKK Migas yaitu Inpex Masela Ltd. di KKT, namun juga merupakan bagian dari kepedulian terhadap potensi penyebaran yang perlu segera prioritaskan, sehingga tidak menyebar hingga daerah operasional hulu migas di Indonesia.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku, A. Rinto Pidyantoro menyampaikan pesan, industri hulu migas turut berempati atas terjadinya wabah yang diakibatkan dari Covid-19, yang telah menjangkit kepada masyarakat di daerah Timur Indonesia.

Meskipun Rinto mengakui, adanya beberapa hambatan untuk membawa logistik bantuan bencana non alam yang hendak diserahkan, akibat adanya pembatasan pembatasan wilayah dibeberapa tempat dan ketersediaan alat angkut logistic yang terbatas pada masa pandemic Covid-19 ini.

“Sambil menunggu proses angkut pengiriman bantuan ke Saumlaki, kami bersama beberapa Lembaga Masya­ra­kat dan Subkontraktor KKKS, telah me­-la­kukan dukungan dalam bentuk Pro­gram Pengembangan Masyarakat (PPM) dibidang Kesehatan. Kegiatan PPM tersebut telah dilakukan bersama sama dengan melibatkan perwakilan masyarakat desa Lermatang dan Bon­-maki, tenaga professional yang terga­-bung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta jurnalis hulu migas yang ada di Saumlaki,” ujar Rinto, dalam press rele­-a­se, yang diterima Siwalima, kemarin.

Baca Juga: Hasil Rapid Test, Tiga Orang Lagi Positif di Buru 

Kata dia, PPM yang dilakukan ingin mengajak seluruh masyarakat, agar lebih memahami cara menghadapi bencana non alam ini, dengan menghasilkan materi-materi komunikasi, berbentuk poster dan pemberitaan edukasi yang tidak membuat masyarakat takut atau panik, dalam menghadapi pandemik ini.

Pada acara penyerahan secara simbolis bantuan bencana non alam, oleh pekerja SKK Migas – Inpex Masela kepada pemerintah daerah KKT, Selasa (14/4) bertempat di Gedung Kewarbotan, turut diserahkan 8 poster edukasi penangulangan Covid19 dan peralatan kesehatan,  berupa 47 unit alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan (baju Hazmat, pelindung wajah, masker N95 dan sepatu boot), 40 dus masker bedah dan 1.000 botol hand sanitizer.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk hidup sehat, seperti tetap mengkonsumsi makanan bervitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh, informasi untuk tetap berada dirumah dan cara pencegahan kejenuhan selama beraktifitas dirumah,  perlunya mengunakan masker kain bila perlu keluar rumah, dan materi edukasi untuk membatasi penyebaran berita hoax terkait wabah corona, merupakan sebagian dari tema-tema poster edukasi yang merupakan buah karya awal program PPM dari masyarakat di Tanimbar itu sendiri,” katanya.  (S-16)